MUARA ENIM- JK. Elemen pemuda dan organisasi anti korupsi di Kabupaten Muara Enim melakukan aksi demo di kantor pemerintah daerah setempat.
Aksi damai yang berlangsung Senin, (16/12/2019), dimotori Antoni D. Quin dari GNPK RI PD Muara Enim, Ganef dari Pemuda Pancasila, Yones dari Pemuda Muhammadiyah, Ardiansyah dari AMPI dan Awi dari GAK).
Mereka menyuarakan gerakan memerangi perbuatan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), agar di Kabupaten Muara Enim tidak terjadi lagi hal tersebut. Gerakan ini masih dalam kaitan memeringati Hari Gerakan Anti Korupsi.
Salah satu kordinator aksi damai, Yones mengingatkan kepada pimpinan daerah dan para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Muara Enim untuk membersihkan oknum-oknum pegawai yang bergaya KKN
Ardiansyah menambahkan, Muara Enim selama ini dikenal di mancanegara karena adanya PT. Bukit Asam, perusahaan yang mengelola tambang batu bara. Namun, sekarang Muara Enim dikenal sebagai daerah yang marak KKN.
Menanggapi kritikan tersebut, Sekda Kabupaten Muara Enim, Hasanudin yang mewakili Plt. Bupati menyampaikan terima kasih atas kepedulian tokoh-tokoh pemuda dalam pemberantasan KKN.
Sekda mengaku sudah sering mengingatkan para pejabat dan melakukan sosialisasi tentang pemberantasan KKN
“Upaya pemberantasan KKN tidak bisa lepas dari peranan semua elemen masyarakat di Kabupaten Muara Enim, maka kami minta untuk terus diingatkan dan dikontrol,” tandas sekda dalam pertemuan dengan para pemuda yang melakukan aksi damai.
Tokoh GNPK RI Muara Enim, Antony D. Quin meyakinkan bahwa korupsi merupakan tindak kejahatan luar biasa yang berakal. Hal ini memberikan gambaran jika pelaku KKN, merupakan orang yang picik dan culas,
“Hanya orang-orang yang berani dan berakal cerdas juga yang mampu mencegah serta memberantas korupsi,” pungkasnya. (UJ)