DKI Jakarta: Nopri Agustian Minta KPK Periksa Wakil Bupati PALI atas Dugaan Keterlibatan Proyek Imbalan Fee

jejakkasus.co.id, JAKARTA – Aktivis asal Sumatera Selatan (Sumsel) yang berbasis di Jakarta, Nopri Agustian, mengungkapkan adanya dugaan keterlibatan Wakil Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Iwan Tuaji, dalam praktik “cawe-cawe” atau intervensi proyek dengan imbalan fee di Kabupaten Lahat pada anggaran tahun 2024.

Di tambah lagi proyek APBD 2024 kabupaten Lahat banyak masalah kini isu yang berkembang di Kabupaten Lahat bahwa sebelum menjadi wakil Bupati Pali Iwan Tuaji di diduga ikut bermain fee proyek.

Dalam pernyataannya, Nopri menyebut bahwa ada indikasi kuat oknum pejabat, termasuk Iwan Tuaji, turut campur dalam pengadaan proyek di Lahat.

“Kami mendapat informasi bahwa ada keterlibatan Wakil Bupati PALI dalam pengarahan fee proyek di Lahat. Ini sangat serius karena bisa merugikan keuangan daerah dan masyarakat,” tegasnya, Rabu, (9/4/2025).

Nopri mendesak agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Inspektorat Sumsel segera melakukan investigasi untuk mengungkap kebenaran dugaan ini.

“Jika terbukti, ini adalah bentuk penyalahgunaan wewenang dan kolusi yang harus ditindak tegas,” tambahnya.

Sementara itu, pihak Wakil Bupati PALI, Iwan Tuaji, belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan tersebut. Upaya untuk meminta konfirmasi langsung juga belum berhasil dilakukan.

Kabupaten Lahat sendiri telah beberapa kali menjadi sorotan terkait pengelolaan anggaran, termasuk adanya temuan ketidaksesuaian dalam sejumlah proyek pada tahun sebelumnya.

“Masyarakat setempat berharap agar pihak berwenang segera menindaklanjuti laporan ini untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran daerah,” Pungkasnya.

(Ical/Red)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *