jejakkasus.co.id, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyampaikan, pemberlakuan Rekayasa Lalu Lintas One Way dari Km 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Km 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang sejak Kamis (28/04) pukul 17.28 WIB, resmi ditutup pagi ini pukul 08.30 WIB.
Perpanjangan waktu pemberlakuan one way hari pertama merupakan diskresi Kepolisian dengan mempertimbangkan tingginya volume Lalu Lintas dari Jabotabek yang menuju timur via Jalan Tol Trans Jawa.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, hari ini sebagai hari pertama Cuti Bersama dalam rangka Idul Fitri 1443 H, masih diprediksi menjadi Puncak Arus Mudik di empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
Dwimawan memprediksi, kendaraan meninggalkan Jabotabek melalui empat Gerbang tersebut sekitar 264 ribu kendaraan.
Jumlah tersebut naik 26 persen terhadap Puncak Arus Mudik Idul Fitri Tahun 2019.
“Sementara itu, untuk prediksi Lalu Lintas di GT Cikampek Utama hari ini, kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah timur (Trans Jawa) mencapai 131.520 kendaraan, naik 233 persen dibandingkan dengan periode normal November 2021 sebesar 39.554 kendaraan,” ungkapnya dalam keterangannya, Jumat (29/4/2022).
Pada pukul 09.00 WIB terpantau sejumlah titik kepadatan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, di antaranya Km 48 yang merupakan titik pertemuan Lalu Lintas Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah dan Jalan Layang MBZ serta jelang akses keluar dan masuk rest area Km 57.
“Paska ditutupnya one way, saat ini tengah dilakukan normalisasi jalur yang digunakan untuk one way sebelum akhirnya dapat digunakan untuk menuju arah Jakarta,” pungkasnya. (Ratu 001/Red)
