Nasional: Dugaan Meningitis Jamaah Haji Indonesia yang Meninggal Dunia, Negatif

jejakkasus.co.id, MAKKAH – Salah satu Jamaah Haji Indonesia meninggal dunia yang diduga akibat penyakit Meningitis tidak terbukti berdasarkan hasil Tes Laboratorium yang dilakukan Rumah Sakit Arab Saudi.

Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Daker Makkah dr. Zanuswir Zainoen di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Daker Makkah, Selasa (2/1/12/2007) sebagaimana dilaporkan reporter detikcom di Makkah Djoko Tjiptono.

“Hasil Laboratorium dari Rumah Sakit menyatakan, hasil umbal fungsi dan hasil Laboratorium tak ditemui Niceria Meningitis,” kata Zainuswir.

Menurut Zainuswir, Pasien dinyatakan meninggal karena penyakit incehpalitis (radang otak) yang disebabkan virel infection. Dengan demikian, proses pencegahan atau pemeriksaan di Debarkasi terhadap para Jamaah Haji tidak perlu dilakukan.

“Proses prophilaskin (pencegahan) yang sudah kita kerjakan tidak memiliki efek apa-apa. Hal ini hanya untuk mencegah ada infeksi di sekitarnya,” tutur Zainuswir.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang Jamaah Haji Indonesia yang meninggal dunia pada 28 Desember 2006 diduga terkena Meningitis. Agar tidak terjadi penularan, pihak BPHI telah melakukan prophilaskin terhadap Jamaah yang tinggal di satu pemondokan dengan korban. Hal yang sama juga dilakukan terhadap petugas BPHI yang melakukan kontak langsung dengan Almarhum.

Sumber: detikcom

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *