JAKARTA- JK. Peresmian Gedung Dhanadyaksa Hutama, Kantor baru Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) sebagai Pengelola Aset Negara merupakan unit organisasi non eselon dilingkungan @kemenkeuri dan bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan melalui Direktur Jenderal Kekayaan Negara, diresmikan di Jakarta, Jumat (28/2/2020).
Dalam Sambutannya, Sri Mulyani mengatakan, “Peradaban suatu negara sangat terlihat dari cara kita memperlakukan aset. Ada negara yang tidak terlalu kaya namun mereka sangat perhatian secara detil dalam memperlakukan aset yang dibangun berabad lalu sebagai warisan leluhur yang harus dijaga”.
“Perekonomian kita sedang menghadapi situasi yang tidak mudah, cukup menantang. Kita harus mengembalikan ekonomi kita dalam menghadapi tekanan”.
“Kita harus mengendalikan ekonomi kita dalam menghadapi tekanan. Salah satu indikatornya adalah sektor konsumsi dan properti. Aset itu nilainya tidak statis, tergantung perekonomian”.
Selanjutnya, Sri Mulyani berharap seluruh pegawai LMAN dan Ditjen Kekayaan Negara selalu memiliki sensitifitas terhadap disiplin market. Namun jangan menjadi institusi yang berpikir jangka pendek. Anda juga harus punya sense mengenai kemana arah market itu jalan.
Yang harus dipikirkan juga adalah rencana pemindahan Ibu Kota Negara. Ketika kita pindah ke Ibu Kota yang baru, apa yang harus dilakukan terhadap aset-aset negara. Saya minta anda semua membuat road map untuk hal ini.
“Saya ingin di kepala LMANers itu tergilitik kegelisahan seperti ini. Mulai hari ini, mulai nanti malam anda harus sudah memikirkannya. Sekarang gantian saya yang bisa tidur karena kegelisahan saya sudah pindah ke kepala kalian”. Pungkas Menkeu. (Ratu-001)
Sumber:SriMulyaniIndrawati