SEMARANG- JK. Rapat Koordinasi Provinsi Jawa Tengah dengan tema Strategi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah 7% di Semarang, Jumat 14 Februari 2020.
Sri Mulyani mengatakan, “Jawa Tengah punya angkatan kerja yang sangat besar namun kemampuan dari mereka yang berpendidikan tingginya masih kecil. Jadi ini yang harus kita pikirkan bersama bagaimana memperbaikinya”
“Industri yang memiliki keunggulan kompetitif dari segi tenaga kerja di Jawa Tengah antara lain furnitur, pakaian jadi, tekstil, pengolahan tembakau, kertas dan barang dari kertas, barang dari karet dan plastik”. Terangnya.
Lanjut Menkeu, “namun industri yang memiliki keunggulan komparatif dibandingkan regional lainnya adalah furnitur, pakaian jadi, tekstil, dan pengolahan tembakau. Industri-industri tersebut yang selama ini juga menopang produksi manufaktur Provinsi Jawa Tengah”.
“Pemerintah daerah diharapkan lebih aktif dan inovatif dalam mengembangkan potensi dan kapasitas daerah, sehingga pertumbuhan ekonomi daerah semakin kuat dan peluang investasi semakin terbuka lebar”. Pungkasnya. (Ratu-001)