Maluku Utara: Srategi Pemberdayaan Pelaku Usaha Desa dalam Wilayah Kecamatan Bacan Timur Tengah

jejakkasus.co.id, HALMAHERA SELATAN – Camat Bacan Timur Tengah Hari Purnomo Trisnadi, S.T., menerapkan beberapa strategi Usaha Desa dalam rangka Peningkatan dan Pengembangan para Pelaku Usaha di Wilayah Kecamatan Bacan Timur Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.

Hari Purnomo menjelaskan, bahwa program ini gagasan baru guna meningkatkan Perekonomian Pedesaan, dan guna menjalankan gagasan tersebut, akan menggandeng Tim Penggerak PKK di seluruh Desa dalam Wilayah Kecamatan.

“Di TP PKK-kan dan Pokja II yang bertanggungjawab mengelola Program Pendidikan dan Ketrampilan dan Pengembangan Kehidupan Berkoperasi para Kader PKK,” jelasnya

Hari Purnomo juga memaparkan beberapa strategi yang dilaksanakan, antara lain strategi pertama yang perlu dilakukan sebagai upaya Pemberdayaan Pelaku Usaha adalah menyediakan Pendanaan dengan Bunga rendah bagi Pelaku Usaha.

“Dengan harapan mereka bisa mendapat Suntikan Modal dengan Bunga yang terjangkau, ini bisa diberikan oleh Dana Desa dengan Permodalan pada Lembaga PKK tiap Desa guna menggerakkan UPK UPK yang ada,” harapnya.

Lanjut Hari Purnomo, strategi yang kedua adalah melebarkan Sayap Bisnis dengan cara memperluas jaringan Pemasaran. Jika biasanya Pemasaran hanya dilakukan dari Mulut ke Mulut. Maka, kini saatnya Pelaku Usaha mulai melirik Pemasaran Digital. Dengan cara ini, target Pasar yang dituju tidak hanya sebatas satu wilayah saja.

“Selain memperluas jaringan, Pelaku Usaha juga perlu memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia (Keterampilan) yang dimilikinya. Dengan demikian, setiap Pelaku Usaha akan mampu meningkatkan efisiensi kerja dan produktivitas yang berujung pada meningkatnya keuntungan,” jelasnya.

Hari Purnomo memaparkan strategi keempat, bahwa yang penting bagi Pemberdayaan Usaha adalah dengan mengaplikasikan Teknologi Tepat Guna atau TTG.

“Jika hal ini diterapkan secara maksimal, bukan tidak mungkin akan hadir berbagai nilai positif yang menguntungkan bagi Pelaku Usaha. Contohnya, adanya peningkatan dalam hal pendapatan, adanya nilai tambah produk, menghadirkan perbaikan mutu, serta melahirkan sebuah usaha produktif yang lebih efisien,” terangnya.

Hari Purnomo juga menyampaikan upaya berikutnya dalam rangka Pemberdayaan Pelaku Usaha, adalah dengan menciptakan Iklim Usaha yang kondusif.

“Ini bertujuan untuk memacu Pertumbuhan Ekonomi yang berdaya saing sekaligus meningkatkan pelayanan perizinan yang terbaik bagi masyarakat. Serta, strategi yang terakhir adalah menyediakan berbagai sarana dan prasarana yang memadai. Ini perlu dilakukan untuk memudahkan proses kegiatan usaha agar tujuan bersama bisa cepat tercapai,” pungkasnya. (Anwar/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *