TANGGAMUS- JK. Bertempat di Gedung Graha Seni Lapas Kota Agung, kegiatan pelatihan kemandirian menyulam Tapis khas Lampung yang dilaksanakan selama tujuh (7) hari sejak tanggal 10 Maret 2020 dan diikuti sebanyak dua puluh warga binaan, pada hari ini resmi ditutup. Rabu (18/3/2020).
Dalam sambutannya, Thoyibah Nasriati dari Sanggar Rumah Tapis Yati menyampaikan, berdasarkan evaluasi pelaksanaan kegiatan selama pelatihan Sulam Tapis telah menunjukkan hasil yang positif dan seluruh peserta dinyatakan berhasil menyerap materi dengan baik.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Agung Beni Nurrahman, mengucapkan rasa syukur atas kerja sama dan semoga kegiatan pelatihan yang baik ini dapat berlanjut. Agar warga binaan menjadi insan yang cerdas, bermartabat dengan kehidupan yang lebih mampu mandiri ketika kembali ke lingkungan masyarakat.
Diakhir kegiatan, Beni membagikan sertifikat kepada dua puluh (20) warga binaan dengan harapan berguna nantinya setelah bebas, bisa untuk dasar mencari pekerjaan terutama ketrampilan menyulam Tapis guna mendapatkan pekerjaan untuk penghidupan keluarganya atau dapat mengembangkan usaha mandiri.
Sementara itu salah satu peserta warga binaan yang mengikuti pelatihan, berterimakasih karena diberi kesempatan mengikuti pelatihan yang sebelumnya tidak pernah menyulam Tapis, tapi kini sudah mulai mahir, akan saya bawa sebagai bekal kelak jika bebas nanti katanya sembari tersenyum. (HTM)
