jejakkasus.co.id, LAMPUNG UTARA – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Tahun 2023 yang diikuti oleh 91 Desa di 22 Kecamatan se-Kabupaten Lampung Utara (Lampura), Provinsi Lampung telah usai, namun masih menyisakan satu Desa di Kecamatan Sungkai Barat, yakni Desa Gunung Maknibai yang masih dalam proses disebabkan karena terdapat selisih antara Surat Suara dengan Undangan Pemilih.
Pasalnya, Saksi Nomor Urut Dua YN (26) menilai, ada dugaan ketidaknetralan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
“Pemilihan Kepala Desa Gunung Maknibai, Kecamatan Sungkai Barat menyisakan polemik yang berkepanjangan, di antaranya diduga ketidaknetralan BPD yang seolah-olah berat sebelah,” kata YN, Rabu (19/07/2023).
“Misalnya saat Pleno di Kecamatan yang dihadiri oleh Kapolsek dan Kadis PMD Abdurahman saja, Ketua BPD tidak hadir, hanya mengutus anggotanya saja. Dan disaat penandatanganan berita acara, Saksi Nomor Urut Satu tidak mau menandatangani berita acara tersebut. Begitu juga perwakilan dari BPD awalnya tidak mau menandatangani berita acara tersebut. Namun karena diberi pengertian oleh Kapolsek, baru beliau mau menandatangani,” ungkap YN.
Lanjut YN, namun sekali lagi, anggota tersebut tidak mau menyetempel berita acara tersebut, karena setempel tidak ada padanya.
YN menegaskan, BPD sebagai Lembaga yang bertanggungjawab terhadap kegiatan Pemilihan Kepala Desa harus bersikap netral, tidak memihak, serta melakukan upaya-upaya untuk kelancaran penyelenggaraan pemilihan tersebut sesuai dengan ketentuan Undang-Undang yang berlaku tentang Desa.
“Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang yang berlaku tentang Desa, semestinya Panitia Pemilihan Kepala Desa bersifat mandiri dan tidak memihak,” tegas YN.
Ditempat terpisah, saat Saksi Nomor Urut Dua dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan, Saksi Nomor Urut Satu yang bernama Damiri ternyata bukan Saksi yang dapat mandat dari Calon Nomor Urut Satu. Menurut keterangan Saksi Nomor Urut Satu adalah Yudi Saputra bukan Damiri.
Sementara itu, saat konfirmasi dengan Ketua Panitia Herman tidak ada ditempat. Ketua Panitia belum bisa dihubungi sampai berita ini diterbitkan. {Suhaimi Toni/Basir)