PESAWARAN- JK. Way Lipang Tanjung Rejo, Kecamatan Way Khilau, Kabupaten Pesawaran Lampung, tempat langganan banjir tahunan setiap musim penghujan merendam pemukiman warga dan ratusan ribuan hektar sawah Selasa( 31/3/2020).
Rudi, warga Dusun Way Lipang juga sebagai Ketua Ormas GML DPD Pesawaran menjelaskan, banjir kali ini yang ke 6 kali dan datangnya banjir sekitar pukul 01:00 Wib tengah malam.
Di musim penghujan kali ini, banjir di sebabkan oleh dangkalnya sungai yang tidak mampu lagi menampung air curah hujan dan air dari hulu.
Sungai Way Lipang adalah sungai yang ber cabang dua dari arah Kota Jawa dan Kubu Batu dan menjadi satu di sungai Way Lipang, di tambah lagi makin dangkalnya sungai sehingga tidak dapat menampung air hujan yang mengalir ke sungai, sehingga mengakibatkan debit air naik ke pemukiman warga dan merendam sawah.
Selama banjir ber kali-kali belum ada kepedulian dari pihak Pemerintah (Pemda) yang turun meninjau banjir di Desa kami. Pernah sekali ada bantuan meringankan beban warga pada banjir ke tiga, datang bantuan dari Ketua DPRD Pesawaran bapak M.Nasir, S.I.Kom., MM.. melalui DPRD Harno Irawan dan di bantu pembagiannya oleh Ormas GML DPD Pesawaran. Pungkas Rudi.
Warga merasa sedikit terbantusaat itu, sedikit dapat meringankan beban mereka pada waktu itu atas bantuan dari Ketua DPRD Pesawaran dan mereka merasa berterimakasih atas bantuannya.
Masyarakat Tanjung Rejo sangat berharap diadakannya normalisasi sungai Way Lipang. Sehingga dapat di lakukan normalisasi dan pelebaran agar air di sungai tidak meluap dan masuk ke perumahan warga Desa dan merendam rumah mereka. (Asf)
