PESAWARAN- JK. Ormas GML adukan dugaan penyalahgunaan anggaran pengadaan Sapi bantuan di Kecamatan Negrikaton, Kab. Pesawaran, Prov. Lampung.
Program Pemerintah dalam membantu masyarakat hampir di semua lini, salah satunya di bidang peternakan dan pertanian. Sungguh sangat disayangkan masih ada saja yang mencari keuntungan dalam program ini, terjadi di Daerah Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, Senin (13/4/2020).
Tepatnya di Desa Trirahayu, Kecamatan Negri Katon, Kabupaten Pesawaran kelompok Tani Sido Dadi yang di Ketuai Karso, Pensiunan PNS, diduga menyalahgunakan anggaran bantuan pengadaan Sapi.
Hasil dari investigasi gabungan Ormas GML dan Kabiro Cahaya Nasional, Kabiro media Jejak Kasus, Kaperwil media Bedah Nusantara Indonesia, terkait dugaan penyalahgunaan anggaran Sapi bantuan kepada kelompok tani Sido Dadi Negri Katon Pesawaran.
Hal ini tidak sesuai jumlah yang ada, yang di ucapkan oleh Ketua kelompok tani ,Karso menjelaskan Sapi tersebut ada sejumlah enam puluh dua ekor.
Namun setelah di telusuri ke setiap anggota kelompok tani, Sapi-sapi yang dinyatakan Ketua Kelompok Tani tersebut ternyata fiktif.
“Saya siap di laporkan ke pihak Kepolisian untuk pembuktian atas dugaan Sapi yang di anggap fiktif. Jika ingin pembuktian silahkan berhadapan dengan masyarakat, saya tidak mau tau jika hanya mengkritik beberapa orang,”pungkas Karso
Karso seakan merasa benar, menentang siap di laporkan ke pihak Kepolisian dan mengalihkan permasalahan dirinya kepada masyarakat, seakan Karso mengadukan Lembaga dan media dengan masyarakat sesuai hasil obrolan yang ada di rekaman.
Hasil penelusuran tim gabungan dari Ormas GML dan media yang langsung memintai keterangan ke anggota kelompok tani, alhasil info yang di dapatkan tidak sesuai dengan yang dijelaskan oleh Ketua Kelompok Tani, Karso. (Rud/Asf)
