Foto: Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Tengah).
jejakkasus.co.id, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan aliran uang korupsi mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). Uang hasil dugaan korupsi ini ternyata diduga digunakan untuk menyicil Alphard hingga perawatan wajah keluarga.
Fakta tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua KPK Alexander Mawarta saat press conference terkait penahanan SYL pada, Jumat (14/10/2023).
“Penggunaan uang oleh SYL yang juga diketahui KS dan MH antara lain untuk pembayaran cicilan kartu kredit, pembelian mobil Alphard, perbaikan rumah pribadi, tiket pesawat bagi keluarga hingga perobatan dan perawatan wajah bagi keluarga yang nilainya mencapai miliaran rupiah,” jelas Wakil Ketua KPK kepada awak media di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (14/10/2023).
Selain itu, Alxander Mawarta juga menyebut bahwa SYL diduga menikmati uang hasil korupsi ini sekitar 13,9 miliar dan saat ini KPK masih melakukan pendalaman.
Tidak hanya itu saja, SYL diduga menerima uang lainnya bersama Kasdi Subagyono (KS) dan Muhammad Hatta (MH). Uang tersebut diduga digunakan untuk umrah ke Mekkah.
“Terdapat penerimaan uang lain bersama dengan KS dan MH serta sejumlah pejabat di Kementerian Pertanian untuk ibadah umrah ke tanah suci dengan nilai miliaran rupiah,” jelas Alexander.
KPK juga mengungkap dugaan aliran uang hasil korupsi SYL ke Partai NasDem. Namun KPK tidak merinci terkait jumlah uang tersebut.
“Ditemukan aliran penggunaan uang sebagaimana perintah SYL yang ditujukan untuk kepentingan Partai NasDem senilai miliaran rupiah,” pungkasnya.
Pewarta: Biro JKT
Editor: Fauzy Rasidi
©JEJAK KASUS
