Sumsel: Ketua TP-PKK OKU Timur Launching Gerakan Tanam Cabai di Desa Harjomulyo

jejakkasus.co.id, OKU TIMUR – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Pertanian bersama TP-PKK mengadakan launching Gertam (Gerakan Tanam) Cabai di Desa Harjomulyo Kecamatan Madang Suku I, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, Rabu (07/02/2024).

Kegiatan tersebut di launching langsung oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten OKU Timur dr. Sheila Noberta, Sp.A., M.Kes.

Kegiatan Gertam (Gerakan Tanam) ini bertujuan untuk menggerakkan masyarakat agar menanam cabai. Dimana cabai menjadi salah satu komoditas yang kerap memberikan dampak kepada inflasi setiap tahunnya.

Dalam sambutannya, dr. Sheila Noberta mengatakan gerakan tanam cabai ini di launching secara serentak.

“Saya berharap ini terus berkelanjutan, bila ada lahan yang kurang bermanfaat di lokasi balai desa supaya dimanfaatkan untuk bibit cabai yang nantinya dapat dibagikan ke masyarakat dan hasilnya dapat meringankan beban ibu rumah tangga,” ujarnya.

dr. Sheila juga mengapresiasi Dasawisma Desa Harjomulyo, yang mana setiap program PKK mampu dikerjakan dengan baik oleh Dasawisma.

“Semoga desa-desa lain menjadi motivasi untuk memajukan Dasawisma dan 10 program PKK,” lanjutnya.

Kepala Desa Harjomulyo Rusgianto, S.P., menceritakan sejak 1985, ketika masyarakat suku jawa bertransmigrasi ke desa ini, mereka telah bertani dan bercocok tanam ala kadarnya.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Ketua TP-PKK, Alhamdulillah kegiatan PKK di Desa Harjomulyo ini dapat dikatakan aktif, karena setiap pekan dari Pokja 1 hingga Pokja 4 rutin mengadakan pertemuan. Salah satu yang selalu dibahas adalah pemanfaatan lahan kosong untuk ditanami,” tutupnya.

Pantauan jejakkasus.co.id, dalam kegiatan ini hadir juga Kepala Dinas Ketahan Pangan Muhammad Yani, S.P.M.M., Kepala Dinas Pertanian Junaidi, S.P., Camat Madang Suku 1 Ardiansyah, S.H., serta penyuluh pertanian dan warga sekitar.

Jurnalis: Yoga


Redaksi | © Jejak Kasus | Editor: Fauzy R.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *