PANGKAL PINANG- JK. PT Timah Tbk bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkal Pinang (PGK) berikan bantuan sarana perdagangan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berupa 780 buah Booth dan Tenda Lipat, yang berasal dari CSR PT Timah, Sabtu (24/1/2020) di Stadion Depati Amir Kota Pangkal pinang.
Dalam kegiatan yang mengusung tema Kolaborasi adalah Solusi tersebut, Walikota PGK Maulan Aklil dan Direktur PT Timah Tbk Mochtar Riza Pahlevi Tabrani didampingi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pangkal Pinang, menyerahkan secara simbolis Booth dan Tenda Lipat kepada masyarakat pelaku UMKM, di saksikan oleh OPD Dinas terkait dan Camat se Kota Pangkal Pinang.
Direktur PT Timah Tbk Mochtar Riza Pahlevi Tabrani dalam sambutannya mengatakan, program ini sudah hampir 6 bulan dilakukan dan hari ini bisa dibagikan kepada pelaku UMKM di Kota Pangkal Pinang.
“Di masa pendemi Covid-19 ekonomi masyarakat harus tetap berjalan, dengan bantuan ini. Semoga bisa meringankan beban masyarakat Kota Pangkal Pinang,” ungkap Riza Pahlevi.
Mewakili masyarakat Kota Pangkal Pinang, Walikota yang biasa di sapa pak Molen dalam sambutanya mengucapkan rasa terima kasih kepada Riza Pahlevi selaku Dirut PT Timah Tbk yang sudah membantu masyarakat pelaku UMKM di Kota Pangkal Pinang dengan memberikan 780 Booth dan Tenda Lipat.
“Untuk sahabat kawan saya, yang selalu kasihan sama saya, bentuk kasihan beliau hari ini adalah 780 tenda dan Booth yang dikasihnya kepada Pemerintah Kota Pangkal Pinang untuk masyarakat Kota Pangkal Pinang, terima kasih pak Riza Pahlevi,” ucap Molen
Molen meneruskan, “belum ada sejarahnya di Prov. Babel, PT Timah memberikan Booth dan Tenda sebanyak ini, baru sekali ini kalau di duitkan di uangkan ini 2 Miliar lebih harganya, kita wajib bersyukur punya Direktur PT Timah seperti pak Riza, “ungkapnya.
Semua sudah dapet ini, ini yang kami bentuk bukan sembarangan, ini portable itu artinya bisa di bawa kemana-mana, artinya barang ini bukan sembarangan dibuat oleh PT Timah dengan kualitas yang baik dan Insha Allah tahan lama.
Covid-19 ini telah membunuh kita semua, aktifitas kita terkukung susah untuk keluar, saya bersama-sama dengan pak Riza tidak mau mati gara-gara Covid dan tidak mau juga mati gara-gara tidak ada uang, oleh sebab itu penanganan Covid harus tetap bejalan, tetapi ekonomi kita juga harus tetap berjalan,” jelasnya.
Dalam sambutannya Molen menambahkan, Minggu depan akan melounching tempat wisata baru di Kota Pangkal Pinang, Daerah Taman Sari dan sekitarnya.
Barang ini sudah ada, Minggu depan kita akan manfaatkan, cita-cita saya dari dulunya sebegitu menjadi Walikota Pangkal Pinang, saya ingin ada Malioboronya Bangka Belitung, terkhusunya di Kota Pangkal Pinang, kalian akan bersama-sama Pemerintah Kota, kita akan Louncing Malioboronya Bangka Belitung khusunya Kota Pangkal Pinang di Taman Sari dan sekitarnya,” tutup Molen. (FR)