jejakkasus.co.id, MUARA ENIM – Pasangan sesuai idola masyarakat Desa Tanjung Jati dan Desa Lubes antusias menyambut kedatangan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Muara Enim Nomor urut 1 Ahmad Rizali dan Shinta Paramita Sari (Al-Shinta), di kediaman Budianto Desa Tanjung Jati dan di kediaman Ena, Desa Lubuk Empelas, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Jumat (08/11/2024).
Saniyo juru kampanye Al-Shinta, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Tanjung Jati yang mana calon kita tidak asing lagi di Kabupaten Muara Enim, kalau calon bupati kita Dr. H. Ahmad Rizali., M.A., pernah menjabat Pj Bupati Muara Enim selama 10 bulan dan Dr. Hj. Shinta Paramita Sari, S.H., M.Hum.,
pasti kita sudah banyak kenal putri asli Muara Enim Jeme Kite Nian.
“Sekarang mencalonkan diri untuk membangun Kabupaten Muara Enim yamg didukung partai politik PAN, PKS, Demokrat, Hanura dan Perindo. Jadi masyarakat jangan lupa datang ke TPS coblos nomor 1 Al-Shinta,” harapnya.
Sementara, calon Bupati H. Ahmad Rizali mengucapkan terima kepada masyarakat, ada 17 program pasangan Al-Shinta yang kami perjuangkan untuk Kabupaten Muara Enim diantaranya,
1. Peningkatan insentif perangkat desa dan transportasi Desa sebesar 20% dan pengadaan mobil operasional desa.
2. Mendorong pemekaran Kabupaten Gelombang raya dan kabupaten Rambang Lematang Lubai.
3. Peningkatan pembangunan konektivitas jalan dan jembatan antara wilayah dan antar desa.
4. Pembangunan Mall yang representatif.
5. Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE).
6. Peningkatan pelayanan kualitas publik sampai di tingkat desa dengan listrik masuk desa dan internet desa.
7. Sekolah gratis berobat gratis akte kelahiran gratis bantuan pangan gratis bedah rumah tidak layak gratis sambungan air minum rumah gratis KWH gratis asuransi kesehatan dan Ketenagakerjaan gratis.
8. Penguatan kemudahan UMKM skim kredit murah dengan kredit bunga 5%
9. Pengembangan persawahan dengan pembangkit listrik tenaga surya PLTS 3 kali dalam setahun.
10. Penyebaran pupuk harga murah dengan subsidi dari pemerintah daerah.
11. Pangan murah melayani rakyat melalui operasi pasar murah sampai ke tingkat desa.
12. Pengembangan dana abadi untuk pendidikan anak-anak berprestasi dan keluarga yang kurang mampu.
13. Pengendalian pembangunan liar batubara melalui kerjasama kemitraan bapak angkat.
14. Peningkatan keterampilan Pemuda melalui Balai Latihan Kerja BLK.
15. Bantuan hukum gratis untuk masyarakat yang tidak mampu dan buruh yang terkena PHK.
16. Membuat Perda tentang kewajiban perusahaan untuk merekrut minimal 30% tenaga kerja lokal dari yang dibutuhkan.
17. Mendorong optimalisasi pertumbuhan industri kreatif di Kabupaten Muara Enim.
“Dengan 17 program ini mohon doa dan dukungannya kepada masyarakat jangan lupa coblos nomor 1,” ujar H. Ahmad Rizali.
Sementara itu, sambutan calon Wakil Bupati Muara Enim, Hj. Shinta Paramita Sari yang sangat utama kami ucapkan terima kasih banyak atas kedatangan bapak ibu.
“Seperti yang bapak dan ibu ketahui bahwa kami pada tanggal 23 September lalu ditetapkan sebagai Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim maka itu kedatangan kami berkeliling ke 254 desa dan 22 kecamatan di Kabupaten Muara Enim adalah dalam rangka mohon doa restu dan dukungan Bapak Ibu semuanya,” tutur Shinta.
Dikatakan Shinta, ada program-program unggulan kami salah satu diantaranya juga adalah bagaimana caranya bahan pangan murah, pasar murah untuk rakyat
ada program dari bapak H. Rizali ketika beliau menjabat sebagai Pejabat Bupati Muara Enim, beliau melaksanakan program pangan murah.
Ada beberapa item sembako-sembako yang akan dijual murah kepada masyarakat.
“Itu adalah kemampuan untuk menurun angka inflasi kemudian juga untuk membantu masyarakat Muara Enim karena masih banyak rekan-rekan kita yang masih butuh,” ungkapnya.
“Masyarakat Muara Enim sudah mengenal H. Rizali, beliau sebelumnya memimpin Muara Enim sebagai Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim selama 10 bulan dan saya mendampingi beliau maju di Pilkada Muara Enim sebagai wakilnya karena beliau sudah dua kali menjabat sebagai Pejabat Bupati. Pertama jabat bupati Musi Rawas kemudian satu kali juga di Muara Enim dan beliau mengundurkan diri pada bulan Agustus yang lalu,” imbuhnya.
“Kepada masyarakat tahun ini mari kita ciptakan pilkada yang bersih jagan mudah terpancing dengan money politik, sekarang kita sudah 7 kali bupati Muara Enim dan semua ini kedepan lebih maju lagi untuk kita semua dari rakyat untuk rakyat jangan lupa coblos nomor 1 siap memperjuangkan Kabupaten Muara Enim lebih baik lagi,” pungkasnya
(Tim)
Editor: Fauzy R.