jejakkasus.co.id, PALEMBANG – Tim Penyidik Bareskrim Polri saat ini sedang melakukan Pemeriksaan sejumlah Saksi di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Krimsus) Polda Sumsel, Selasa (23/01/2024) siang
Hal itu terkait Penyelidikan kasus dugaan manipulasi Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Bank Sumsel Babel (BSB) yang digelar di Pangkal Pinang pada 9 Maret 2020 lalu yang terus bergulir hingga saat ini.
Berdasarkan data yang dihimpun, ada lima (5) nama yang bakal diperiksa Penyidik Bareskrim Polri hari ini. Mereka adalah Arzi Rada Putra selaku Bagian Hukum BSB, lalu Normandi Akil sebagai Komisaris BSB.
Selanjutnya, ada nama Meidiafitriana selaku Staf Divisi Sekretariat dan Hukum BSB, Herlina menjabat sebagai Pemimpin Kesekretariatan dan Stafsus Gubernur Babel Saparudin sekaligus Komisaris BSB Tahun 2021 yang tidak dilantik.
Dilansir dari Berita RMOL Sumsel, Penyidik dari Bareskrim Polri tiba di Mapolda Sumsel sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung masuk ke Gedung Krimsus Polda Sumsel, Selasa (23/01/2024) siang.
“Pemeriksaan Saksi-saksi,” kata salah satu Penyidik dari Bareskrim Polri saat ditanya awak media.
Lalu, sekitar pukul 12.00 WIB saat Istirahat, Salat dan Makan (Ishoma) tampak dua Pegawai BSB keluar dari Gedung Krimsus Polda Sumsel. Dia adalah Arzi Rada Putra selaku Bagian Hukum BSB dan satunya seorang perempuan.
Hingga berita ini diterbitkan, pemeriksaan terhadap Saksi kasus dugaan Manipulasi RUPS-LB BSB Tahun 2020 masih berlangsung di Gedung Krimsus Polda Sumsel.
Sementara, awak media masih menunggu pemeriksaan selesai.
Terpisah, Sekretaris Perusahaan Bank Sumsel Babel Mochammad Robi Hakim mengatakan, belum mengetahui adanya Pemeriksaan lanjut kasus dugaan Manipulasi RUPS-LB BSB tersebut.
“Belum ada info,” katanya singkat. (Tim Biro Sumsel)
Redaksi | © Jejak Kasus