BANJARMASIN- JK. Sembako warga terdampak Covid-19 di Banjarmasin mulai disalurkan. Pemenuhan kebutuhan pokok berupa Sembako kepada warga terdampak pandemi Coronavirus Disease 19 atau Covid-19 dalam rangka mengamankan jaring pengaman sosial selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Banjarmasin mulai disalurkan, Selasa (28/4/2020).
Sembako yang terdiri dari beras 5 Kilogram (Kg), Minyak Goreng 1 Liter, 1 Kaleng Susu, 6 bungkus Mie Instan, 1 kotak Teh Celup dan paket uang tunai tersebut disalurkan melalui kelurahan.
Sembako diserahkan secara simbolis oleh Walikota Banjarmasin, H. Ibnu Sina membagikan sembako tersebut di Kelurahan Surgi Mufti, Banjarmasin Utara.
Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin, Iwan Ristrianto mengungkapkan pada proses sembako PSBB tersebut pihaknya terlibat dalam menyiapkan data penerima Sembako yang kemudian disampaikan ke BPBD, lewat BPPD langsung turun perintah kepada penyedia Sembako untuk menyiapkan sesuai jumlah yang sudah ditetapkan.
“Kemudian penyedia menyalurkan Sembako sesuai jumlah masing-masing kelurahan,” bebernya.
Sementara Lurah Surgi Mufti, Farid Ridhony mengungkapkan pada kesempatan tersebut pihaknya akan menyalurkan ratusan paket Sembako beserta uang tunai kepada warga terdampak Covid-19 Non BDT di lingkungannya.
“Kita hari ini menyalurkan 949 paket terlebih dahulu kepada warga yang sudah di data, warga dalam data ini mereka yang bukan penerima Bantuan Sosial (Bansos) yang masuk dalam BDT semisal PKH, Rasko atau jenis BDT lainnya,” ungkapnya.
Adapun Walikota Banjarmasin, H. Ibnu Sina pada pelaksanaan penyerahan simbolis mengucapkan sangat bersyukur karena pada hari kelima pemberlakuan PSBB di Kota Banjarmasin bisa menyalurkan Sembako dan uang tunai sebesar Rp 250.000 per Kepala Keluarga.
“Penerima tidak boleh yang sudah terdaftar dalam BDT yang berjumlah 41 ribu sekian. melainkan para warga terdampak bencana wabah Covid-19 diluar BDT,” paparnya.
Oleh karena itu ujar H. Ibnu Sina, memang perlu waktu untuk melakukan pendataan agar penerima Sembako PSBB tidak tumpang tindih karena berasal dari penerima BDT dari Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan masyarakat pra sejahtera.
Turut hadir dalam pelaksanaan penyerahan simbolis tersebut, Ketua DPRD Banjarmasin, Harry Wijaya, Camat Banjarmasin Utara, Apiluddin Nor serta Ketua Komisi III DPRD Banjarmasin Matnor Ali. (Ratu-001)
Sumber :(Diskominfotik)