BANJARMASIN- JK. Masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya, rangkaian peringatan Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) tahun 2020 yang digelar sejak tanggal 4 sampai dengan 8 Maret, turut dimeriahkan dengan kegiatan senam Basasirangan di Halaman Balaikota Banjarmasin. Jumat (6/3/2020).
Senyum simpul dan wajah sumringah terpancar dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin, mengenakan pakaian Sasirangan beragam motif dan corak. Halaman Balaikota pagi itu terlihat ramai dengan irama musik senam.
Maklum para ASN kala itu sedang mengikuti kegiatan Senam Basasirangan. Puluhan bahkan ratusan motif dengan kelir yang bervariasi turut menghiasi pemandangan pagi hari yang sejuk itu.
Para peserta antusias mengikuti berbagai senam diantaranya Senam Nusantara, Senam Banjar serta Senam yang diproyeksikan sebagai identitas Kota Banjarmasin yakni joget ‘Ala Ahay’.
Senam Basasirangan tersebut turut dimeriahkan oleh Walikota Banjarmasin H. Ibnu Sina beserta istri, Wakil Walikota H. Hermansyah berserta istri dan para Pimpinan SKPD serta ratusan peserta lainnya.
Walikota Banjarmasin, H. Ibnu Sina mengatakan, kegiatan senam Basasirangan hari ini sangat luar biasa mulai dari Senam Banjar, Senam Nusantara hingga Senam Ala Ahay, “tepatnya Ala Ahay ini joget, yaitu Joget Ala Ahay,” bebernya.
“Kami berharap joget Ala Ahay ini di moment BSF ini bisa menjadi identitas bagi kota Banjarmasin kedepan,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, H. Ibnu Sina juga mengungkapkan, tepat 4 tahun kepemimpinan Ibnu-Herman di kota Banjarmasin, ia meminta agar seluruh lapisan tingkatkan kolaborasi untuk pembangunan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Banjarmasin.
“Terus tingkatkan Germas (Gerakan Masyarakat Sehat), dan mari memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat,” pungkasnya.
Selain itu, pada kesempatan yang sama, turut diserahkan undian doorprize 4 buah sepeda dan souvenir menarik lainnya dari panitia pelaksana Senam Basasirangan yang merupakan rangkaian Banjarmasin Sasirangan Festival 2020.
Tidak hanya berfungsi sebagai perwujudan pola hidup yang sehat, Senam Basasirangan juga menggambarkan perihal kain Sasirangan yang merupakan salah satu budaya dari kota Banjarmasin itu memiliki multifungsi, sebab bisa dipakai oleh siapa saja dan dalam berbagai kesempatan apapun bentuknya. (Ratu-001)
Sumber:Diskominfotik-mz