jejakkasus.co.id, SURABAYA – Walikota Surabaya Eri Cahyadi kembali menjamu sepuluh pimpinan Partai Politik (Parpol) Pemilik Kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya, Jawa Timur.
Dalam pertemuan di Rumah Dinas Walikota tersebut, mereka sepakat APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) 2022 disahkan pada momen yang bertepatan dengan Hari Pahlawan pada Rabu, (10/11/2021).
Parpol yang hadir, PDIP, PKB, Gerindra, PKS, Golkar, PAN, Nasdem, Demokrat, PSI, dan PPP.
Eri menyampaikan, APBD dirancang untuk menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Mulai pemulihan ekonomi sebagai dampak pandemi, pendidikan, pelayanan kesehatan, hingga menekan tingkat pengangguran.
”Kami fokus ke situ. Seperti pendidikan, kesehatan, serta mengurangi kemiskinan di Surabaya,’’ papar Eri.
Bidang pendidikan contohnya. Anggaran yang dialokasikan sekitar Rp 2 triliun. Itu setara dengan 20 persen dari jumlah APBD. Adapun pada sektor kesehatan dianggarkan Rp 1,3 triliun.
Sebagian besar anggaran itu digunakan untuk menopang jaminan kesehatan masyarakat, membangun fasilitas layanan kesehatan, serta honor Tenaga Kesehatan (Nakes).
Kekuatan belanja tahun depan diproyeksikan mencapai Rp 10,17 triliun. Pendapatan daerah ditargetkan Rp 9,301 triliun.
Pemkot optimistis dengan target belanja dan pendapatan tahun depan. Sebab, kondisi 2022 diprediksi semakin baik.
Pandemi Covid-19 diyakini semakin mereda. Dengan kondisi pandemi yang kian terkendali, aktivitas perekonomian bakal berjalan semakin baik. Terutama aktivitas perdagangan dan jasa yang selama ini menjadi andalan pendapatan Kota Surabaya.
Aktivitas pelaku usaha akan semakin menggeliat. Tenaga kerja bakal terserap. Tingkat kemiskinan dan pengangguran akan berkurang.
Di sisi lain, pendapatan daerah melalui pajak dan retribusi semakin terdongkrak.
”Makanya, kami getol lakukan intervensi untuk menggerakkan kegiatan ekonomi masyarakat,’’ papar Eri.
Sementara, Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono mengapresiasi langkah Eri yang merangkul semua Parpol.
Dia mengatakan, silaturahmi adalah tradisi yang baik untuk mempertemukan berbagai pikiran. Terutama untuk membangun Surabaya ke depan.
”Hari ini kita sepakat, APBD disahkan di Hari Pahlawan. Ini jadi Kado yang istimewa untuk Surabaya,’’ kata Ketua DPRD Kota Surabaya itu.
Selain itu, Ketua DPC Gerindra Surabaya Sutadi memastikan, pihaknya mendukung semua program Pemkot. Termasuk memprioritaskan sektor pendidikan dan urusan kesehatan.
Juga akan membenahi lagi sistem zonasi sekolah dalam PPDB.
’’Pak Wali berpikir akan memaksimalkan sekolah swasta,’’ kata Sutadi.
Pada kesempatannya, Ketua DPD Golkar Surabaya Arif Fathoni menambahkan, pertemuan Politik itu merupakan wujud bergotong royong. Tujuannya adalah kepentingan warga Surabaya yang lebih besar.
”Kita ingin APBD 2022 ini bisa menjadi instrumen pemulihan ekonomi bagi seluruh masyarakat,’’ ujar Arif Fathoni.
Postur RAPBD 2022
– Target Belanja Rp 10,173 triliun
– Target Pendapatan Rp 9,301 triliun
Prioritas RAPBD 2022
– Urusan Pendidikan
– Pelayanan Kesehatan
– Pemulihan Ekonomi
– Pengurangan Kemiskinan
Sumber: Reportase Surabaya