SURABAYA- JK. Sebagai upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan menggali potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki untuk kesejahteraan masyarakat Jawa Timur khususnya, Forum Komunitas dan Pemerhati Tambang (Forkompeta) mendukung penuh rencana Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang akan membuka Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Jurusan Teknik Pertambangan di 4 (empat) Kabupaten.
Teguh selaku Ketua PGRI mengatakan, awal ajaran baru 2021/2022, Juli mendatang ada 4 Kabupaten di Jawa Timur akan memiliki SMK Jurusan Teknik Pertambangan.
Hal itu disampaikan Teguh saat acara Buka Bersama (Bukber) di Rumah Makan Bebek Goreng Joss Gandos Jemursari, Surabaya, Jawa Timur melalui release Forkompeta. Rabu (05/05/2021).
“SMK PGRI yang ada diberbagai Daerah di Jawa Timur siap membuka SMK Jurusan Teknik Pertambangan, untuk langkah awal berdasarkan masukkan dari Pengusaha Tambang yang tergabung dalam Forkompeta, kita rencanakan dibuka dulu di 4 Daerah yakni Banyuwangi, Pasuruan, Malang dan Tuban,” ungkap Ketua PGRI Teguh.
Untuk diketahui, Jawa Timur memiliki potensi besar Tambang, menurut data Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dikutip dari suarasurabaya.net, baru ada 15-20 persen Sumber Daya Alam (SDA) yang sudah di Eksplorasi aktivitas Pertambangan, sehingga masih banyak potensi Pertambangan di Jawa Timur yang belum tereksplorasi dengan baik, membentang dari Banyuwangi, Lumajang, Malang, Blitar, Tulungagung, Pacitan, sampai Ponorogo.
Potensi Pertambangan di Jawa Timur bagian Selatan dan Tengah seperti misalnya di Pegunungan Kendeng ada kandungan Kapur, Fosfat, Dolomit dan Kalsium yang belum terolah baik Sumber Daya Mineral, Logam, Tembaga, Perak bahkan Emas.
Terkait hal itu, Ketua Forkompeta Syaifudin melalui Aris selaku Pengusaha Tambang dari Kabupaten Malang juga Pengurus Forkompeta mengatakan, pihaknya mendukung penuh atas rencana Ketua PGRI Jawa Timur yang akan membuka SMK Jurusan Teknik Pertambangan.
“Sebagai Pengusaha Tambang dan Pengurus Forkompeta Jawa Timur, kami sangat mendukung rencana Ketua PGRI yang akan membuka SMK Jurusan Teknik Pertambangan di 4 Kabupaten di Jawa Timur,” jelas Aris.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua Forkompeta Jawa Timur Syaifudin didampingi Pembina Forkompeta Ir. Hadi Soerahman, M.T., Pengusaha Tambang dari Kabupaten Malang Ir. Mochamad Aris P yang juga Pengurus Forkompeta, dan Ketua PGRI Jawa Timur Drs. Teguh Sumarno, M.M. (Om JK)
