Jawa Tengah: Pemdes Jagapura Realisasikan DD Tahap 2 untuk Pembangunan Lanjutan Jalan Usaha Tani

jejakkasus,co,id, BREBES – Pemerintah Desa (Pemdes) Jagapura telah selesai melaksanakan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) yang berlokasi di RW 007, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (14/09/2024).

Kegiatan pembangunan Jalan Usaha Tani tersebut, dari Pagu Anggaran senilai Rp 226.855.000,- dengan panjang volume Talud 170 M dan volume pengerasan 170 M, Lebar 3,5 M.

Sekdes Rohadi menerangkan pada awak media jejakkasus,co,id, bahwa dalam pelaksanaan kegiatan tersebut dikerjakan oleh Tim TPK Desa, dan semua pekerjaan yang mengerjakan adalah warga masyarakat Desa Jagapura sendiri dengan Program Swakelola untuk pemberdayaan masyarakat agar bisa menambah penghasilan lebih, meningkatkan kualitas ekonomi dan kesejahteraan warga masyarakat.

“Sebelum pekerjaan tersebut dilaksanakan, tahun sebelumnya sudah kami Musyawarahkan melalui Musdus (Musyawarah Dusun), Musdes (Musyawarah Desa) dan semua Elemen masyarakat hadir dalam acara tersebut seperti BPD, RT/RW dan Tokoh Masyarakat lainnya,” ungkap Sekdes.

“Setelah menghasilkan kesepakatan bersama, mana-mana saja yang akan dilaksanakan terlebih dahulu, terutama yang diprioritaskan adalah salah satunya pembangunan Jalan Usaha Tani dulu,” jelas Sekdes.

Sementara itu, menurut Kades Siti Khaeriyah, bahwa pembangunan Jalan Usaha Tani, bukan hanya sebagai sarana prasarana saja, tetapi itu benar-benar harapan para Petani, karena bila akses Jalan yang sudah bagus, juga akan mampu memberikan nilai nilai yang positif bagi para Petani, terutama dikala Musim Panen.

“Karena Akses Jalan sudah bagus, itu jelas nyata memudahkan hasil Panen dalam bertransportasi, sehingga bisa meningkatkan kualitas pendapatan ekonomi warga masyarakat, khususnya para Petani dan masyarakat lainnya,” kata Kades Siti Khaeriyah.

“Diharapkan, para Petani dapat mengoptimalkan hasil Panennya, supaya bisa mendukung ketahanan pangan di Desa Jagapura ini,” tutur Kades Siti Khaeriyah.

“Pekerjaan ini juga sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan, terutama dalam menciptakan infrastruktur yang mendukung Pertanian dan mobilitas masyarakat setempat. Dengan kerja sama yang baik antara Pemerintah dan masyarakat, maka bisa memberikan dampak yang positif besar bagi kemajuan perekonomian dan kesejahteraan warga masyarakat ke depannya,” pungkasnya.(Warsodik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *