jejakkasus.co.id, BREBES – Desa Sarireja, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes telah melaksanakan pembangunan Jalan Usah Tani (JUT) di dua lokasi diduga dikerjakan dengan asal-asalan.
Pembangunan JUT yang pertama berlokasi di RT 10 RW 01 dengan volume Panjang:500 m x L 0,25 x T: 0.50 P:500 L:2,0 T:0,10. Total anggaran Rp 196,707,000,-
Kegiatan pembangunan JUT yang kedua berlokasi di RT 05 RW 002 dengan volume P:147.5, L:0.35 T:1 – P:800, L:3, T:0,10, dengan anggaran sebesar Rp 192,679,000,- dan dikerjakan oleh Tim Pengelola Kegiatan (TPK), Selasa (05/10/2021).
Pembangunan JUT tersebut sumber dana dari APBN DDS tahun anggaran 2021.
Diduga dalam melaksanakan pemasangan Talud yang seharusnya tingginya 50 cm, setelah diukur oleh Aripin sendiri selaku TPK itu hanya Tingginya 40 cm, dan untuk pengurugan baik pemadatan yang seharusnya tinggi 0,10 cm, namun itu hanya 0,05 cm sampai 0,07 cm setelah Tim awak media investigasi langsung ke lokasi pekerjaan tersebut.
Meski dimasa pandemi Covid-19 seperti ini di Desa Sarireja bisa melaksanakan kegiatan infrastruktur dengan anggaran sebesar itu, Dari Dana Desa (DD)
Aripin menerangkan, bahwa saya sebatas orang kerja doang, lebih baik tanyakan saja ke Kades, dia lebih tau semuanya terkait proyek ini.
Pengakuan Kades Sahnudin pada saat di konfirmasi, bahwa kerjaan yang sekarang lagi dibangun itu sesuai RAB dan Bestek.
Tapi kenyataan dilapangan beda, karena TIM awak media sudah turun langsung ke lokasi melihat pada saat Aripin mengukur tinggi Talud yang sebenarnya, dan yang anehnya lagi pembangunan Jalan Usaha Tani tersebut tidak sesuai dengan ketebalan pengurugan yang harusnya 0,10 cm itu cuma kurang lebihnya paling 0,07 cm, jelas proyek ini diduga mengurangi volume dan sarat penyimpangan. (TIM)
