Jawa Tengah : DPP PDIP Mengumumkan Nasib Gibran di Pilkada Solo

SOLO- JK. Rilis terbaru dari PDI Perjuangan tentang Tiga Pilar Partai diinstruksikan untuk Perangi Kemiskinan dan Pengangguran Akibat Covid-19.

PDIP dukung sepenuhnya Presiden Jokowi-KH Ma’ruf Amin, dan menginstruksikan Pasangan Calon (Paslon) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak wajib kedepankan Spirit kerakyatan.

1). PDI Perjuangan menyadari sepenuhnya bahwa pandemi Covid-19 telah membawa dampak pada perikehidupan rakyat.

“Seluruh Tiga Pilar Partai, Struktur Partai, Eksekutif Partai, dan Legislatif Partai diinstruksikan untuk bekerjasama dan mendukung sepenuhnya kebijakan Presiden Jokowi-KH Ma’ruf Amin.

Demikian halnya seluruh Pasangan Calon (Paslon) Kepala Daerah dan calon wakil Kepala Daerah, wajib mengedepankan semangat kemanusiaan dan kerakyatan dalam seluruh tahapan Pilkada, guna membantu rakyat yang terkena dampak akibat Covid-19 tersebut”

2). Tanggung jawab Tiga Pilar Partai dan seluruh Paslon Kepala Daerah tersebut akan ditegaskan kembali pada saat pengumuman Pasangan Calon (Paslon) pada hari Jumat tanggal 17 Juli 2020.

PDI Perjuangan terus menegaskan komitmennya di dalam menyiapkan Paslon terbaik.

“Selain pengumuman dilakukan secara daring, PDI Perjuangan juga akan menyelenggarakan Sekolah Partai melalui teleconference.”

3). Berbeda dengan Partai lain, PDI Perjuangan telah memiliki tradisi Sekolah Partai bagi calon Kepala Daerah dan calon wakil Kepala Daerah.

“Sekolah Partai akan dibuka oleh Ketua Umum Partai, Ibu Megawati Soekarno Putri, dan menghadirkan pengajar di tingkat nasional dari DPP Partai, Ketua DPR RI, para Menteri, dan para Kepala Daerah dengan prestasi yang membanggakan, juga pengajar khusus berkaitan dengan strategi, komunikasi politik dan lain-lain.

PDI Perjuangan tercatat sebagai Partai dengan tingkat keberhasilan tertinggi dibandingkan Partai lain.”

4). Atas dasar hal tersebut maka Pilkada semakin memantapkan Konsolidasi Partai, khususnya mekanisme kelembagaan Partai di dalam menyiapkan Pemimpin yang sistemik.

“Sebab keberhasilan Pilkada sangat ditentukan oleh berapa banyak Kader Partai yang terpilih. Meskipun demikian, Pilkada ini adalah Pemilu nya rakyat.

Manakala tidak ada Kader dengan kemampuan elektoral memadai, PDI Perjuangan juga membuka diri dari kalangan profesional, wiraswasta, Tokoh Masyarakat dan lain-lain.”

Hasto Kristiyanto Sekjen DPP PDI Perjuangan. Bagaimana nasib Gibran? Apakah mendapatkan rekomendasi dari Ibu Mega atau Purnomo yang ditunjuk?

Jika Gibran yang ditunjuk, bisa jadi Teguh Prakosa akan menjadi pasangannya. Seperti yang sudah diutarakan Mas Gibran beberapa waktu lalu. Mereka yang diundang ke DPP PDIP adalah yang terpilih untuk menjadi pasangan Pilkada serentak yang diajukan PDIP. (Ratu-001)

Sumber:DewaAruna

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *