Jawa Barat: Wujudkan Kampus Berwawasan Internasional, UMC Terima Mahasiswa Asing

jejakkasus.co.id, CIREBON – Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) kembali menunjukkan eksistensinya sebagai Kampus Bertaraf Internasional dengan menerima 6 (enam) Mahasiswa Asing dari Bangladesh dan Sudan telah resmi bergabung diberbagai Program Studi untuk Tahun Akademik 2024/2025.

Rektor UMC Arif Nurudin menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan Mahasiswa Asing ini kepada UMC.

“Kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi dengan pendekatan inklusif dan mendukung Mahasiswa Asing agar mereka dapat berkembang dan berkontribusi bagi dunia,” ungkap Arif, Kamis (16/01/2025).

Arif menyampaikan, bahwa UMC akan terus berupaya menjadi Kampus Berwawasan Global dengan membuka peluang pendidikan bagi Mahasiswa Asing.

Menurut Arif, kehadiran mereka tidak hanya memperkaya Keanekaragaman Budaya di Kampus, tetapi juga mengukuhkan UMC sebagai Pusat Pendidikan Internasional yang Kompetitif.

“Melalui berbagai Program Kerja Sama Internasional, seperti Program Student Exchange dan Double Degree, UMC membuka Pintu bagi seluruh Mahasiswa untuk menjelajahi dunia sambil mendapatkan ilmu terbaik di Kampus lokal,” kata Arif.

“Dengan kehadiran Mahasiswa Asing ini, UMC semakin mengukuhkan posisinya sebagai Kampus Unggulan yang mendukung Keberagaman, Inovasi, dan Vsi Global,” ujar Arif.

Sementara, salah satu Mahasiswa asal Bangladesh MD Shujon Mia menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat dari UMC kepada dirinya.

“Saya merasa diterima di sini, dan saya percaya UMC adalah tempat terbaik untuk mewujudkan impian saya dalam Bidang Psikoterapi,” ucapnya.

Berikut nama-nama Mahasiswa dan Program Studi

  1. MD Shujon Mia dari Bangladesh memilih Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi, sebuah langkah unik yang menunjukkan ketertarikan Mahasiswa Asing pada Bidang Keilmuan Islam dan Psikoterapi.
  2. Islam Abdalla Mohamedahmed Mohamed, Mohannad Mohamedelfatih Ibrahim Hussain, dan Muntisir Yousof Zakaria Mohamed dari Sudan, masing-masing diterima di Program Studi Teknik Industri dan Teknik Informatika, mencerminkan minat pada Teknologi dan Rekayasa Modern.
  3. Asra Nassir Mussa Mohamed juga dari Sudan, bergabung di Program Studi Ilmu Komunikasi, dengan harapan menjadi Duta Komunikasi Lintas Budaya di masa depan.
  4. Alaa Almotaz Yousif Hussein dari Sudan memilih Program Studi Manajemen mencerminkan orientasi pada Pengelolaan Bisnis Global. (Sumber FC)