jejakkasus.co.id, CIREBON – Walikota Cirebon H. Nashrudin Azis menghadiri rapat bersama Komisi I DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kota Cirebon membahas rencana pemberlakuan ganjil-genap, Kamis siang (12/08/2021).
Dalam kesempatannya, Walikota H. Nashrudin Azis menjelaskan, Kota Cirebon memang kecil luas wilayahnya, tapi mobilitas masyarakatnya sangat tinggi.
Tidak sedikit masyarakat dari luar kota yang kesehariannya beraktivitas di Kota Cirebon, sehingga perlu pengendalian dengan tetap mempersilahkan aktivitas perekonomian dan jaga Protokol Kesehatan (Prokes).
“Kami berencana memberlakukan ganjil-genap dengan maksud untuk terus mengurangi mobilitas masyarakat. Sehingga tren pelandaian kasus Covid-19 setelah PPKM Darurat dan sekarang berlevel, terus dijaga dan mudah-mudahan semakin menurun dengan cepat,” jelas Azis.
Azis juga mengatakan, sebelum diberlakukan, yang rencananya tanggal 16 Agustus 2021, ganjil-genap akan diujicoba terlebih dahulu mulai besok Jumat (13/08/2921) dan Sabtu (14/08/2021).
Lanjut Azis, tetap akan kita evaluasi seperti apa hasilnya, dan apa saja yang menjadi catatannya.
“Adapun sanksi bagi yang tidak sesuai ketentuan, kendaraannya akan diputar balik arah dan dipastikan “Tidak Ada Sanksi Tilang,” tegas Azis.
Azis mengungkapkan, kita semua sudah pasti lelah, tapi tidak boleh putus asa. Tetap semangat, berdoa, dan jaga kesehatan.
“Terima kasih atas masukan dan saran yang disampaikan teman-teman anggota dewan,” tutur Azis. (Om JK)
