Jawa Barat: Wabup Ayu Gelar Sarasehan Bersama PLKB dan TPD Kabupaten Cirebon

jejakkasus.co.id, CIREBON – Wakil Bupati (Wabup) Cirebon Hj. Wahyu Tjiptaningsih, S.E., M.Si., bersama Kepala DPPKBP3A Hj. Eni Suhaeni, SKM., M.Kes., mengadakan sarasehan dengan para Tenaga Lini Lapangan PKB dan TPD di Hotel Apita, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar), Kamis (23/12/2021).

Dalam pertemuan tersebut, Wabup Ayu sapaan akrabnya mengatakan, ini merupakan salah satu upaya dalam menumbuhkembangkan kedisiplinan seluruh Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dan Tenaga Penggerak Desa di Lingkungan DPPKBP3A.

Menurutnya, seorang ibu merupakan motor penggerak pembangunan di Kabupaten Cirebon.

“Karena pendidikan awal pertama kali anak-anak di tangan ibu. Ada ungkapan, bahwa Negara kuat itu tergantung ibunya. Negara bisa maju atau bisa hancur tergantung perempuan dan ibu. Oleh karenanya, kami mengharapkan ibu-ibu di Kabupaten Cirebon harus menjadi ibu yang berwawasan mandiri dan berkepribadian, karena ini akan melahirkan anak-anak untuk generasi penerus Bangsa,” kata Ayu.

Ayu mengungkapkan, banyak tantangan ke depan bagi seorang ibu dalam mendidik anaknya. Sebab, kemajuan teknologi semakin hari semakin berkembang.

“Ibu harus bisa mendidik anaknya menjadi anak cerdas dan mandiri. Karena ke depan, sangat sulit sekali ketika kita tidak menghasilkan anak-anak yang cerdas untuk generasi mendatang,” ujar Ayu.

Ayu mengatakan, selain itu, Penyuluh Keluarga Berencana berdasarkan aturan itu memberikan penyuluhan kepada masyarakat.

“Mereka (Penyuluh-Red) dapat terorganisasi dan bisa membina kegiatan yang berkaitan dengan pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana yang ada di desa dan kelurahan yang menjadi wilayah binaan,” ucap Ayu.

Ayu menjelaskan, jika melihat pertumbuhan penduduk di Kabupaten Cirebon, cukup tinggi. Ini disebabkan adanya pandemi Covid-19, dimana masyarakat dianjurkan untuk dirumah saja.

“Angka kehamilan di masa pandemi Covid-19 cukup tinggi. Ini menjadi tugas dari Penyuluhan Keluarga Berencana dan Tenaga Pengerak Desa untuk melakukan sosialisasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat,” kata Ayu. (Om JK)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *