CIREBON- JK. Terduga Teroris, warga Desa Kejiwan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat, ditangkap Densus 88 Anti Teror.
Terduga ditangkap usai melaksanakn Sholat Subuh pada Senin (8/6/2020). Sejumlah Barang Bukti (BB) yang mengarahkan ke aksi teror, diamankan.
Menurut Kuwu (Kepala Desa) Kejiwan Sumanta, saat di konfirmasi awak media Jejak Kasus mengatakan, terduga teroris inisial BN (25) merupakan warga Blok 3 Sumur Kejiwan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon.
Keseharian terduga pelaku sangat tertutup kepada masyarakat sekitar. Terduga BN (25) sudah lama tinggal di Bekasi, ujar tetangganya.
“Baru satu tahun tinggal di Desa Kejiwan ikut sama Uwa nya, sebelumnya BN (25) sudah lama di Bekasi bersama orang tuanya, orangnya sangat pendiam, hingga penangkapan juga membuat heboh warga, karena semua tidak menyangka,” kata Kuwu (Kepala Desa) Sumanta kepada awak media Senin (8/6/2020)
Terduga memiliki watak yang sangat keras, dan sangat tertutup dengan warga di sekitarnya. Terduga teroris diduga terlibat jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
“Kepada masyarakat untuk berhati-hati jika melihat yang mencurigakan hendaknya melaporkan ke Pemerintahan Desa agar bisa ditindaklanjuti,” ungkapnya.
Dikatakan Sumanta, dirinya baru mengetahui penangkapan terduga pada pagi hari, penangkapan langsung oleh Densus 88 anti teror dari Jakarta, sehingga tidak ada koordinasi apapun dengan Pemerintahan Desa. Pungkasnya. (Ron)