Jawa Barat: Tenaga Kesehatan Mulai Menerima Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga

jejakkasus.co.id, TANGERANG – Vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster adalah untuk memberikan perlindungan maksimal bagi para Tenaga Kesehatan (Nakes). Jenis vaksin yang digunakan merupakan buatan perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, Moderna.

Nakes yang langsung menangani pasien Covid-19, di Kota Tangerang sudah mulai diberikan suntik vaksin Covid-19 dosis ketiga atau vaksin booster kepada Nakes pada Sabtu, (7/8/2021).

“Hari ini Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mulai vaksinasi ketiga untuk Nakes, (total) jumlah (target) 10.238,” kata Walikota Tangerang Arief S Wismansyah dilansir KOMPAS.com.

Arief berharap, seluruh Nakes di wilayahnya dapat divaksin dalam satu hingga dua minggu ke depan. Jenis vaksin yang digunakan adalah Moderna.

Arief mengatakan, sebanyak 841 vial vaksin Moderna telah didistribusikan ke Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang ada di Kota Tangerang.

“Vaksinnya Moderna, baru didistribusikan semalam, sekarang kita mulai di seluruh pelayanan kesehatan, ada Puskesmas Dinkes dan RS semua sudah didistribusikan,” ucap Arief.

Arief mengungkapkan, penyuntikan vaksin dosis tiga ini dilakukan guna meningkatkan efikasi vaksin bagi para Nakes selaku garda terakhir penanganan Covid-19. Sebab, pada Juli sampai Agustus 2021 jumlah Nakes yang terinfeksi Covid-19 di Kota Tangerang cukup banyak, mencapai 748.

Arief juga mengaku, belum mendapat informasi terkait penyuntikkan dosis ketiga vaksin bagi masyarakat umum.

“Belum diinformasikan, masih fokus dosis satu, dosis dua, (dengan jenis vaksin) Sinovac dan AstraZeneca. Semalam dapat informasi, mungkin masyarakat juga bisa dapat Moderna tapi distribusi barangnya belum masuk,” kata dia.

Untuk diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi memulai program vaksinasi booster untuk Nakes sejak 16 Juli 2021.

Vaksinasi booster atau vaksinasi Covid-19 dosis ketiga dilakukan terhadap Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Mengutip laman Kemenkes, sebanyak 50 Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) serta sejumlah dokter lainnya mendapatkan kesempatan pertama untuk menerima vaksin booster. (Ratu-001)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *