Jawa Barat: Saling Memaafkan, DPRD Kota Cirebon Gelar Acara Halal Bihalal

CIREBON- JK. Masih dalam suasana lebaran Idul Fitri 1442 H, di bulan Syawal ini DPRD Kota Cirebon menggelar acara Halal Bihalal untuk saling memaafkan dengan pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) dan Unsur Forkopimda. Kamis (27/5/2021).

Sebagai upaya pencegahan Covid-19, selama Halal Bihalal berlangsung tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes), jumlah tamu yang diundang pun dibatasi, acara dilaksanakan di Ruang Griya Sawala Gedung DPRD Kota Cirebon, Jawa Barat.

“Mari kita maknai Halal Bihalal ini sebagai momentum untuk saling memaafkan, kembali kepada kebersamaan, kerukunan dan keharmonisan,” ujar Ketua DPRD Kota Cirebon Affiati, S.Pd. saat memberikan sambutan.

Affiati mengatakan, masyarakat dan pemerintah masih berjuang melawan pandemi Covid-19. Ia meminta agar masyarakat tetap mematuhi dan memperketat Prokes.

“Semoga masyarakat tetap bersabar dan tetap bertahan dengan Prokes. Dari hasil evaluasi, Kota Cirebon saat ini berada di zona merah. Mudah-mudahan kita tetap bersabar. Jangan lengah dengan penularan Covid-19,” jelas Affiati.

Lanjut Affiati, penyerapan aspirasi masyarakat merupakan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan.

Politisi Partai Gerindra itu menyadari adanya dinamika politik karena perbedaan cara berpikir. Namun hal tersebut tak menjadi kendala untuk tetap memperjuangkan kepentingan masyarakat.

“Perbedaan-perbedaan ini adalah untuk memperkaya dan mendewasakan kita dalam berpikir dan bertindak. Tapi, kita memiliki tujuan yang sama yakni mewujudkan Kota Cirebon yang lebih baik lagi. Masyarakat lebih sejahtera dan bahagia,” tegas Affiati.

Sementara itu, Sekda (Sekretaris Daerah) Kota Cirebon Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si., mengatakan, pihaknya mengapresiasi acara yang digelar DPRD.

Menurutnya, silaturahmi itu sebagai sarana untuk memperkuat komunikasi antara eksekutif dan legislatif.

“Kami menyambut baik. Ini menjadi bagian silaturahmi dan penyerapan aspirasi masyarakat,” kata Agus.

Agus juga mengingatkan masyarakat dan pelaku usaha di Kota Cirebon untuk memperketat Prokes, Kota Cirebon berada dalam zona merah karena adanya penambahan kasus yang signifikan setelah libur Lebaran, pungkasnya. (JK)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *