Jawa Barat: Rumah Kopi Teras Bumi, Tiap Tetes Kopinya Ada Banyak Arti

jejakkasus.co.id, CIREBON – Di sebuah rumah yang pelatarannya cukup luas dan asri sebagai pemanfaatan lahan kosong, maka tercetuslah ide kreatif untuk membuat Kopi Rumahan dengan nama Rumah Kopi Teras Bumi berlokasi di perkampungan rumah penduduk daerah Kesambi Dalam, Kota Cirebon.

Rumah Kopi Teras Bumi sebagai tempat berkumpulnya para kawula muda dan para pelanggan penikmat Kopi para jiwa muda serta cocok dijadikan untuk pertemuan keluarga.

H. Sukowono atau biasa dipanggil Pak Haji Wowon, bersama anaknya Muhamad Yusuf Habibie dan biasa dipanggil Mas Bagas sebagai pemilik Rumah Kopi Teras Bumi adalah juga sebagai seorang pengusaha muda yang ulet dan sukses di bidang usaha jaringan listrik, tentunya punya banyak teman-teman, relasi dari kalangan Birokrat dan pengusaha-pengusaha muda, sehingga diharapkan kehadiran Rumah Kopi Teras Bumi dapat mengakomodir kebutuhan mereka untuk bisa berkumpul para rekanan secara lebih santai.

jejakkasus.co.id, mencoba menyambangi Rumah Kopi Teras Bumi di Kesambi Dalam, Kota Cirebon, konon banyak yang tertarik dengan konsepnya yang ditawarkan sebagai tempat yang teduh dan dengan segala macam bentuk estetika terpajang didalamnya, disamping itu keramahan para Pramusaji dan yang paling utama tentu sajian dari setiap tetes Kopi di Rumah Kopi Teras Bumi mengandung banyak arti dengan bentuk, cita rasa yang khas dan bisa jadi berbeda dengan tempat-tempat ngopi yang lainnya.

H. Sukowono menjelaskan, ada banyak jenis Kopi yang disajikan di Rumah Kopi Teras Bumi, seperti Kopi jenis Signature Aceh, Robusta, Arabica, Vietnam Drive Robusta, Espresso Based dan banyak jenis-jenis Kopi lainnya.

Selain itu, tersedia berbagai menu makanan ringan, seperti Kentang Cryspi dan varian baru lainnya sebagai pelengkap sajian di Meja Jati yang panjang dan antik.

“Alhamdulillah, Rumah Kopi Teras Bumi bisa hadir ditengah-tengah masyarakat Cirebon, mencoba memberikan kontribusi di bidang usaha untuk meningkatkan perekonomian, pertama adalah membuka lapangan kerja baru bagi anak-anak muda yang ada disekitar dan juga sebagai salah satu bentuk destinasi wisata kuliner untuk keluarga,” ucapnya, Kamis (14/10/2021)

Suasana Rumah Kopi Teras Bumi yang ramah lingkungan, tentunya ramah juga di kantong para tamu yang datang berkunjung, karena harga cukup terjangkau.

Untuk diketahui, Rumah Kopi Teras Bumi di buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 23.00 WIB tanpa Live Music pada umumnya di sebuah Kafe.

“Hal ini berkaitan dengan keberadaan tempatnya di tengah-tengah lingkungan masyarakat yang padat, tapi tidak mengurangi arti kehadirannya, maka cukup dengan iringan music lewat sound system yang tidak mengganggu lingkungan rumah sekitar,” ungkap H. Wowon.

H. Wowon berharap, semoga keberadaan Rumah Kopi Teras Bumi dapat diterima oleh lingkungan sekitar, para kawula muda milenial dan juga para pengunjung bersama keluarga yang menggemari Kopi dan rindu pada suasana rumah di kampung yang tenang, jauh dari kebisingan kendaraan, karena lokasinya berada tepat ditengah-tengah masyarakat dengan rimbunnya pepohonan, seperti Pohon Mangga Gedong di Pelataran Rumah Kopi Teras Bumi. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *