jejakkasus.co.id, INDRAMAYU – Bupati Indramayu Nina Agustina membuka acara Bhakti Sosial (Baksos) operasi katarak di RS MM Indramayu, Selasa (16/11/2021).
Usai memberi salam kepada ratusan warga yang mengikuti operasi katarak, Nina berniat pulang. Namun saat akan kembali ke mobil, tiba-tiba datang seorang wanita tak terlalu tua mendatangi Nina. Ia meminta foto bersama dengan Bupatinya.
Selesai menyalami Nina, wanita tadi tiba-tiba memeluk sembari tak henti-hentinya berusaha mencium Nina Agustina.
Ajudan dan Protokol Bupati yang melihat peristiwa itu bergerak cepat. Mereka berusaha memisahkan pelukan wanita itu dari tubuh ‘Bos-nya’.
Namun, reaksi Nina justu berbeda, saat sang wanita tadi membisikan sebuah kalimat pendek. Usai berbisik, tangis sang wanita pecah. Tangis semakin menjadi ketika dengan reflek tangan Nina menepuk pundak wanita tadi.
Berkali-kali Nina berusaha menenangkan wanita tadi.
“Sudah ya, jangan nangis. Iya, sekarang kan kita sudah bertemu. Terima kasih ya, terima kasih,” ujar Nina kepada wanita tadi.
Alih-alih melepaskan pelukan, tangis wantita tadi malah semakin menjadi. Keruan, pemandangan itu menjadi perhatian ratusan pasang mata di lokasi acara. Beruntung isak tangis wanita tadi mereda, setelah dibujuk suami dan kerabatnya yang kebetulan ada disitu.
Belakangan diketahui, wanita tersebut bernama Asih Tiasih, warga Desa Gadingan, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu.
Asih mengaku menangis lantaran baru bisa bertatap muka dengan Nina Agustina, Bupati yang diidolakannya sejak lama. Ia mengaku pendukung dan fans berat Nina Agustina.
“Ya Allah, Alhamdulillah ya Allah, akhirnya bisa bertemu dengan Ibu Nina. Terima kasih ya Allah,” ucap Asih tak henti-hentinya bersyukur karena telah dipertemukan dengan idolanya.
Beberapa saat suasana menjadi hening. Ajudan, Protokol dan pengamanan Bupati hanya bisa menyaksikan dan membiarkan situasi itu terjadi. Asih masih melingkarkan tangannya ke pinggang Nina.
“Terima kasih atas doa dan dukungannya, kapan-kapan kita bertemu lagi ya. Sehat dan tetap semangat ya,” kata Nina sembari melayani foto bersama Asih dan warga lainnya. (Ron)
