jejakkasus.co.id, CIREBON – Ketua PWRI (Persatuan Wartawan Republik Indonesia) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Cirebon M. Juanda yang didampingi Sunoko, S.H., selaku Divisi Hukum PWRI Kabupaten Cirebon menyaksikan langsung kinerja Sat-Lantas Polresta Cirebon, Polda Jawa Barat (Jabar), Sabtu (06/05/2023).
“Kepercayaan masyarakat terhadap Kepolisian terutama di Wilayah Hukum Polresta Cirebon kian meningkat drastis, terbukti yang dilakukan Sat-Lakalantas Polresta Cirebon dalam pelayanannya yang professional dan mumpuni, yakni santun, tidak tebang pilih menegakan keadilan dalam melayani masyarakat, sehingga masyarakat merasa terlindungi serta nyaman,” ujar M. Juanda.
“Sudah barang tentu kami dari PWRI Kabupaten Cirebon sangat mengapresiasi kinerja Sat-Lakalantas Polresta Cirebon, selain sudah sesuai SOP (Tupoksi) juga sigap cepat tidak bertele-tele, semua masyarakat mendapat prioritas yang sama,” kata M. Juanda.
Masih kata M. Juanda, diharapkan semua Unit Pelayanan Polresta Cirebon menjadi suritauladan bagi Polres-Polres dimanapun berada (Polri) dipenjuru pelosok Nusantara.
”Saya, selain mengapresiasi kinerja Kepolisian terutama jajaran Polresta Cirebon agar kerpercayaan masyarakat terhadap Kepolisian semakin hari semakin meningkat. Juga mengapresiasi kinerja para Juragan (Mandor Desa) yang sinergitas dengan Kepolisian dalam melayani masyarakat dengan begitu telaten,” tutur M. Juanda.
“Seperti yang dialami Dhani asal warga desa Arjawinangun yang mengendarai mobil dari Gunungjati arah Arjawinangun mengalami kecelakaan dengan si pengendara sepeda motor asal Desa Bunder Susukan membonceng warga asal Desa Prajawetan Kaliwedi. Begitu sigapnya pelayanan Polsek Panguragan, karena kebetulan juga kejadian kecelakaan tersebut di depan Mapolsek Panguragan,” ungkap M. Juanda.
“Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi kinerja para Juragan yang sinergi dengan Kepolisian dalam melayani warganya masing-masing,” tutur M. Juanda.
Pada kesempatan yang sama, Sunoko menjelaskan, terlebih warga desa masing-masing saling menyadari, bahwa kecelakaan tersebut adalah musibah, sehingga menempuh titik temu kekeluargaan (menempuh jalan damai).
“Hal ini memudahkan pelayanan Kepolisian dan para Juragan, yakni Darmawan Juragan Desa Arjawinangun, Hari S Juragan Desa Bunder serta Sana Juragan Desa Prajawetan,” jelas Sunoko.
Sementara, AIPTU Tunggal (Danru) Lakalantas yang didampingi Bripka Yudo dan AKP Endang Kusnandar, S.H., M.H., Kanit Gakum Satlantas saat diwawancarai berbagai awak media menyampaikan merasa bangga.
“Kami merasa bangga dan kami berterima kasih atas kunjungan PWRI Kabupaten Cirebon, dan atas kepercayaan PWRI serta masyarakat terhadap pelayanan kami,” katanya.
“Pada intinya, kami senang masyarakat datang kami ada. Dalam pelayanan kami sudah menjadi keharusan melayani masyarakat secara humanis dan masyarakat mendapatkan pelayanan prioritas yang sama,” ujarnya.
”Oleh karena itu, kami menghimbau kepada para pengendara terutama pengendara sepeda motor agar melengkapi surat-surat kendaraan (SIM) dan diwajibkan menggunakan Helm. Memang kita tidak berharap mengalami kecelakaan, akan tetapi jika kita menggunakan Helm dapat meminimalisir luka di Kepala (Safety Kepala), jika terjadi kecelakaan,” pungkasnya. (Ethik Kurtis/Red)