jejakkasus.co.id, CIREBON – Polresta Cirebon melalui Personel Gabungan melakukan pengamanan kegiatan Aksi Unjuk Rasa (Unras) Mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Mahasiswa Cipayung Plus Cirebon (HMI, GMNI, KAMMI dan HIMA PERSIS).
Pengamanan ini terpusat di Kawasan sekitar Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon, Jawa barat (Jabar), Selasa (6/9/2022).
Pengamanan diawali dengan Apel Kesiapan dilanjutkan TWG pukul 13.00 WB dipimpin oleh Kabagops Polresta Cirebon Kompol Purnama, S.H., M.H.
Diikuti para Kasat dan Kapolsek Sumber serta segenap Perwira Polresta Cirebon selaku Perwira Pengendali dengan melibatkan Personel Gabungan Fungsi dan Polsek jajaran Polresta Cirebon dibantu TNI dan Satpol PP serta Dishub Kabupaten Cirebon dengan total sebanyak 324 Personel.
Aksi Unras yang dilakukan oleh berbagai Elemen Mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Cipayung Plus se-Cirebon Raya mengangkat isu terkait keputusan Pemerintah RI yang telah menaikan harga BBM.
Aksi dimulai pada pukul 14.00 WIB diawali kegiatan Orasi selama 15 menit di Perempatan Pasar Sumber Kabupaten Cirebon, dilanjutkan ke Lapangan Ranggajati (titik kumpul dan Parkir).
Kemudian Long Mach menuju Kantor DPRD Kabupaten Cirebon (300 meter) dan diterima oleh Ketua DPRD, Bupati dan Sekda Kabupaten Cirebon didampingi Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K., M.H.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Arif Budiman, S.I.K., M.H.. mengatakan, pengamanan ini dilakukan untuk memberikan rasa nyaman dan aman, baik dari Massa Aksi Unjuk Rasa maupun masyarakat sekitar di lokasi.
Selain itu, pengamanan ini bertujuan untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi Massa Aksi maupun masyarakat sekitar.
“Sehingga, dalam pengamanan ini kami lebih mengedepankan sisi Humanis Polri,” ujar Arif.
Lanjut Arif, seperti diketahui, Aksi tersebut berjalan lancar dan kondusif, bahkan Mahasiswa duduk bersama di depan Halaman DPRD bersama personel Polri dan perwakilan anggota dewan yang menemui.
“Sampai dengan Aksi Unjuk Rasa ini berakhir, situasi dan kondisi dilapangan berlangsung aman dan kondusif. Massa Aksi secara tertib membubarkan diri,” pungkasnya. (E. Kurtis/Red)
