Jawa Barat: PKBM Al Fajar Tingkatkan Kualitas Pendidikan Non Formal

jejakkaus.co.id, INDRAMAYU – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al Fajar yang berlokasi di Desa Kertanegara, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat (Jabar) terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan non formal, baik bidang akademik dan non akademik.

Sehingga, output (lulusan) Kejar Paketnya PKBM Al Fajar kini direspons oleh kalangan masyarakat dan mitra perusahan.

Kepala PKBM Al Fajar Sumarno mengatakan, pihaknya terus berupaya melakukan terobosan dalam meningkatkan kualitas pendidikan non formal dalam pembelajaran tatap muka dan juga berkolaborasi dengan dunia usaha.

Alhamdulillah, lulusan Kejar Paketnya bisa diterima untuk perusahaan yang bergengsi,” katanya saat dikonfirmasi jejakkasus.co.id, Selasa (6/5/2023).

Sumarno mengungkapkan, pihaknya juga diminta kerja sama dengan sekolah formal, baik SMP, SMA dan SMK untuk lulusan Kejar Paket A, B dan C dari PKBM Al Fajar bisa melanjutkan di sekolah formal.

Alhamdulillah hal tersebut bisa disambut gembira oleh pihak sekolah formal, karena lulusan Kejar Paket yang melanjutkan di sekolah formal, bisa mewarnai di Lembaga tersebut. Hal ini dibuktikan dengan lulusan Kejar Paket yang melanjutkan di sekolah formal ini banyak meraih prestasi juara 10 besar, artinya kualitas akademik lulusan dari PKBM Al Fajar sudah bisa diterima oleh pihak sekolah formal,” ungkapnya.

Lanjut Sumarno, PKBM Al Fajar dalam pembelajaran tatap muka kepada WB, pihaknya menyediakan Tutor sesuai bidangnya (keahliannya), seperti halnya bidang studi Matematika, pihaknya mengambil Tutor sesuai dengan ahlinya.

“Sehingga, pembelajaran tatap muka kepada WB dan tugas-tugas lewat online, Insya Allah hasilnya bisa menggembirakan,” ucapnya.

Menurut Sumarno, pihaknya dalam mengembangkan kegiatan Kejar Paket ini berkolaborasi dengan dunia usaha.

Hal ini terlihat, Lembaganya memberikan keterampilan Bengkel Sepeda Motor. Selain kerja sama dalam pengembangan vokasi keterampilan kepada WB, juga Lembaganya sekarang diminta kerja sama dengan perusahan PLN untuk tenaga kerja lapangan agar diambil dari lulusan Kejar Paket.

“Kami merespons kerja sama ini agar lulusan Kejar Paket tidak dilihat sebelah mata. Kami merasa bangga hasil kerja kerasnya sudah bisa direspons positif oleh kalangan perusahan. Semoga, PKBM Al Fajar bisa mewarnai secara positif untuk membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu dalam mengatasi pengangguran,” ujarnya.

Sumarno menambahkan, lulusan Kejar Paket C PKBM Al Fajar sudah bekerja di Rumah Sakit sebanyak 13 orang dan juga banyak bekerja di perusahan-perusahan.

Ia mengaku, mengelola PKBM sudah puluhan tahun, yang dulunya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) bidang pendidikan di Desa Kertanegara sangat rendah.

“Sekarang Alhamdullillah setelah adanya kegiatan Kejar Paket, IPM di desanya mengalami peningkatan secara signifikan. Apalagi sekarang ada program unggulan Bupati Indramayu Nina Agustina Jaket Gratis, sangat tepat sekali program ini untuk menekan angka putus sekolah,” pungkasnya. (Ron/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *