Jawa Barat : Petani Menjerit Gudang Haurwangi Tunda Keluarkan Resi Jaminan Penyimpanan Alasan Covid-19

CIANJUR- JK. Petani menjerit Resi gudang Haurwangi tunda keluarkan Resi jaminan penyimpanan alasan Covid-19. Hasil panen padi milik para petani pada musim tanam (MT) 1 tahun 2020 yang disimpan di gudang SRG Kecamatan Haurwangi, Cianjur, tidak diberi Resi, surat jaminan penyimpanan oleh manager gudang SRI setempat, pasalnya adanya pandemi Virus Covid-19.

Dengan tidak dikeluarkannya Resi jaminan penyimpanan pada, maka para petani terkesan menyesal dan berang, karena Resi tersebut sangat berarti selain jaminan kedua belah pihak antara pengurus gudang degan para petani, juga bisa dijadikan jaminan untuk pinjam uang pada Bank.

Salah seorang petani Warga Desa Mekarwangi, Kecamatan Haurwangi, Cecep Suraman menjelaskan, pihaknya mengaku bergabung menyimpan padi hasil panen di sawah miliknya, kurang lebih sudah tiga musim dan tiap musimnya menyimpan padi gabah kering kurang dari sebanyak 10 ton dan menyimpan hasil panen MT 1 tahun 2020, penyimpanannya meningkat menjadi kurang lebih seberat 25 ton.

Namun disayangkan, hingga kini belum juga menerima Resi jaminan penyimpanan, padahal seluruhnya padi kering sudah diterima dan masuk gudang, dengan adanya itu pihaknya merasa kecewa dan berang. Karena Resi merupakan surat jaminan yang berharga dan berguna untuk syarat pinjaman kredit.

Bila tidak akan diberi Resi, seharusnya pihak gudang SRG, sejak awal memberi tahu, bahwa sekarang jangan ngirim padi karena tidak akan diberi Resi dengan alasan Covid-19. Jangan seperti sekarang padi udah masuk gudang dan setelah diminta Resi nya, karena ada kebutuhan, malah menjawab tidak akan mengeluarkan Resi sekarang nanti setelah Covid-19 berakhir.

Kalau menunggu pandemi Covid-19 itu hanya alasan yang tidak pasti, karena siapapun tidak ada yang tahu kapan Covid-19 berakhir. Kalau seperti itu adanya gudang SRG jauh dengan himbauan sebelumnya,” gudang SRG solusi bagi petani,” tapi nyatanya bukan solusi untuk para petani melainkan masalah bagi para petani, Ucap Cece Surahman, pada awak media.

Sementara itu, manager gudang SRG Haurwangi, saat dihubungi H. Nana menjelaskan, memang benar adanya bahwa para petani yang menyimpan padi di gudang SRG Haurwangi, untuk seluruhnya seluruhnya tidak akan diberi Resi, karena adanya pandemi virus Covid-19 dan setelah Covid-19 berakhir maka akan Resi nya akan diberikan.

Dengan adanya itu, kepada para petani yang sudah menyimpan padi di gudang SRG, mohon sabar, karena pada waktunya akan diberikan juga dan mohon jangan merasa riskan, karena padi yang disimpan digudang itu keamanannya dijamin dan merasa keberatan ingin diambil silahkan saja ambil, kilah Nana, Selasa (5/5/2020). (Ron)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *