Jawa Barat: Pers Sebagai Pilar Demokrasi, KPU Harap Harus Tetap Kuat dan Kokoh

jejakkasus.co.id, CIREBON – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Cirebon melakukan kunjungan silaturahmi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar), Rabu (20/9/2023).

Dalam kunjungan tersebut, para Pengurus dan anggota PWI Kabupaten Cirebon diterima Komisioner dan Kesekretariatan KPU dengan hangat. Pihak KPU dalam kesempatan Dialog berharap agar Pers sebagai Pilar Demokrasi harus tetap kuat dan kokoh.

“Kokohnya itu, saya ibaratkan seperti Tiang Cor-coran. Lantas jangan sampai kemudian dimana pada waktunya Media menjadi seperti halnya Kutu Kena Air, enggak bagus jadinya,” ujar Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih Permas dan SDM) KPU Kabupaten Cirebon Husnul Khotimah.

Lanjut Husnul, sama halnya dengan kekokohan yang harus terus ditingkatkan di KPU Kabupaten Cirebon sebagai Penyelenggara Pemilu.

“Kita sama-sama jadi Pilar, bagaimana Konsisten Demokrasi Elektoral. Kalau dikawal dengan KPU-ya akhirnya Demokrasi Kepemiluan,” ungkap Husnul.

Menurut Husnul, yang menjadi tujuan bersamanya adalah kalau KPU dari sisi Norma itu sudah selesai. Tugasnya, yakni hanya melaksanakan Pemilu dan Pemilihan. Pemilu itu adalah Penyelenggaraan Pemilihan Presiden-Wakil Presiden, DPD, DPR RI, Provinsi, Kabupaten/Kota.

“Tapi ada tugas lain yang masih berat, dan itu adalah korelasi yang tadi disampaikan jauh Pak Ketua. Saya kira terkait dengan Subtansi Pemaknaan dari Pelaksanaan Demokrasi itu sendiri,” kata Husnul.

Pada kesempatan yang sama, Ketua KPU Kabupaten Cirebon Sopidi menyampaikan, banyak peran Pers untuk suksesi Penyelenggaraan Pemilu. Dan hal itu bisa dikolaborasikan dengan peran di Lembaganya.

Menurut Sopidi, melalui Pers bisa efektif untuk menginformasikan ke masyarakat terkait ke-Pemilu-an maupun Calon-calon Legislatif ataupun Calon Pemimpin.

“Kebersamaan kita untuk mendorong, memviruskan lahirnya Calon-calon Pemimpin di Kabupaten Cirebon. Kemudian, yang bisa menanam ‘Pohon-pohon’ yang dirindukan oleh masyarakat sekitar,” kata Sopidi.

Sopidi mengibaratkan para anggota Legislatif maupun Kepala Daerah seperti Sungai yang Muara Air-nya ada di Pohon. Dan sekarang, menjelang Pemilu banyak “Pohon-pohon” yang bakal ditanam. Maka, masyarakat harus pintar memilih atau menanam “Pohon-pohon” yang tumbuh lima tahunan tersebut.

“Kalau misalnya Pohon yang sudah pernah ada itu buahnya pahit, ya masyarakat harus ganti pohon lain. Jadi, ada banyak Pohon mana yang harus ditanam ganti yang baru, mana yang harus dipertahankan. Masyarakat harus pintar,” ungkap Sopidi.

Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Cirebon Mamat Rahmat mengucapkan terima kasih atas diterimanya kunjungan tersebut oleh KPU setempat.

“Terima kasih, sudah menerima kunjungan kami dan disambut dengan hangat,” pungkasnya. (H. Indang/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *