jejakkasus.co.id, CIREBON – Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah, M.SI., mengunjungi desa yang termasuk kategori Desa Migran Produktif (desmigratif) bertempat di Desa Gembongan Mekar, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar).
Kunjungan Menaker Ida Fauziyah dalam rangka memperingati Migran Day (Hari Pekerja Migran Indonesia), Sabtu (18/12/2021).
Dalam sambutannya, Menaker Ida mengatakan, bahwa desa yang warganya banyak bekerja ke Luar Negeri agar keberangkatannya harus tetap mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Menaker menekankan pada Kepala Desa agar selalu memantau warganya yang menjadi Buruh Migran, mulai dari keberangkan sampai dengan kepulangannya, karena itu bentuk dari perlindungan pemerintah yang di mulai dari Kepala Desa.
Usai memberikan sambutan, Menaker mempersilahkan warga yang mau bertanya.
Seorang warga bernama Aripin yang juga eks PMI Korea, ia mengusulkan agar penempatan di Negara-Negara tujuan PMI segera dibuka kembali, dan tetap mengikuti Protokol Kesehatan (Prokes).
Sebab masyarakat di Pedesaan sangat terbantu dengan adanya pemberangkatan ke Luar Negeri, penghasilan yang PMI dapat cukup besar, dan bisa membantu ekonomi keluarga.
“Bahkan, dapat memiliki rumah yang bagus, anak-anak pada bisa kuliah, itu semua hasil dari bekerja ke LuarNegeri. Tetapi, jika keberangkatan penempatan PMI masih tersendat, perekonomian keluargapun makin terpuruk,” ungkap Arifin.
Semoga dengan diperingatinya Migran Day ini, PMI akan semakin profesional dan makin sukses, sebab PMI juga berperan andil sebagai penyumbang besar Devisa Negara, “Bravo Buat Para Pejuang Devisa Negara,” pungkas Arifin. (H. Indang JK)