jejakkasus.co.id, PANGANDARAN – Seekor Penyu ditemukan bertelur di Pantai Barat Pangandaran, tepatnya di depan Hotel Bumi Nusantara, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat (Jabar), Jumat (31/1/2025) sekitar pukul 22.05 WIB.
Petugas yang menerima laporan dari masyarakat segera menuju lokasi, dan pihak Kepolisian yang dipimpin Kasat Polairud Polres Pangandaran IPTU M. Anang Tri Sodikin, S.H., telah lebih dulu berada di tempat kejadian.
Petugas gabungan dari Sat Polairud dan Tim Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah XXI Pangandaran kemudian melakukan proses evakuasi untuk memastikan keamanan Induk Penyu serta Telur-telurnya.
Kepala Resort KSDA Wilayah XXI Pangandaran Kusnadi menyampaikan, bahwa total Telur yang ditemukan berjumlah 88 butir, dengan rincian 81 butir masih utuh dan 7 butir mengalami kerusakan.
“Kami akan berkoordinasi dengan pimpinan serta pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk menentukan langkah terbaik dalam proses konservasi. Kemungkinan ini Penyu Remaja, karena hanya bertelur 88 butir. Telur-telur ini kemungkinan akan dibawa ke tempat Penangkaran di Pangandaran agar dapat ditetaskan dengan aman,” ujar Kusnadi.
Sementara, Kasat Polairud Polres Pangandaran IPTU M. Anang Tri Sodikin menambahkan, bahwa pihak Kepolisian siap mendukung upaya konservasi dan akan terus berkoordinasi dengan Instansi terkait untuk menjaga Kelestarian Satwa Laut yang dilindungi.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mengganggu atau mengambil Telur Penyu secara ilegal. Jika menemukan Penyu Bertelur, segera laporkan kepada pihak berwenang agar dapat dilakukan tindakan penyelamatan yang tepat,” tegasnya.
Ia menegaskan, upaya penyelamatan dan perlindungan Penyu terus dilakukan, mengingat spesies ini dilindungi oleh Undang-Undang.
“Kegiatan seperti ini juga menjadi bagian dari komitmen bersama antara Aparat Kepolisian, BKSDA, dan masyarakat untuk menjaga Kelestarian Satwa Laut di Perairan Pangandaran,” pungkasnya. (Yayat)