Jawa Barat: PWI Cirebon Award 2022 Diraih Wali Kota dan Wakil Juga Sekda

jejakkasus.co.id, CIREBON – Wali Kota Cirebon Drs. H. Nashrudin Azis, S.H., dan Wakil Wali Kota Dra. Hj. Eti Herawati juga Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si., meraih Penganugerahan dan Piagam Penghargaan PWI Cirebon Award 2022.

Masih dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2022 tersebut, kegiatan-kegiatan terus dilakukan PWI Cirebon, termasuk Pelantikan Kepengurusan PWI Cirebon periode 2021-2024 dan Penganugerahan serta pemberian sejumlah Piagam Penghargaan kepada pejabat dan Tokoh Masyarakat yang digelar di Ballroom salah satu hotel di Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Jawa Barat (Jabar), Rabu (16/3/2022).

Dalam HPN 2022 ini, PWI Cirebon mengusung tema “Kemanusiaan Melampaui Berita”. Tiga kata itu, bagi PWI Cirebon adalah intisari dari jurnalisme kemanusiaan.

Jurnalisme yang dibangun dengan rasa kemanusiaan, memposisikan nilai-nilai etik manusia pada level tertinggi.

Pada acara yang digelar PWI Cirebon, Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis mendapatkan Penganugerahan dan Piagam Penghargaan PWI Cirebon Award 2022, karena dinilai sebagai Tokoh Fasilitator Percepatan Pembangunan Daerah.

Pasalnya, Kota Cirebon dibawah kepemimpinannya menjelma menjadi daerah yang maju. Oleh karena itu Penganugehan dan Piagam Penghargaan untuk Azis sebagai apresiasi dari PWI Cirebon diserahkan langsung melalui Ketua PWI Jawa Barat Hilman Hidayat.

“Saya berterima kasih kepada PWI Cirebon atas Penganugerahan dan Piagam Penghargaan yang diberikan kepada saya, Bu Wakil Wali Kota, dan Pak Sekda,” ungkap Azis usai acara.

Menurut Azis, Penganugerahan dan pemberian Piagam Penghargaan tersebut sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dalam menjalankan roda pemerintahan di Kota Cirebon.

“Penilaian sekaligus apresiasi dari PWI Cirebon terhadap kami tentu harus menjadi pelecut semangat untuk meningkatkan kinerja,” tutur Azis.

Azis mengucapkan selamat atas Pelantikan Kepengurusan PWI Cirebon periode 2021-2024 dan berharap, PWI Cirebon dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik bagi dunia media massa.

“Sinergitas PWI Cirebon dengan penyelenggara pemerintahan di daerah akan jadi modal penting untuk menyukseskan program pembangunan,” terang Azis.

Sementara, Wakil Wali Kota Cirebon Dra. Hj. Eti Herawati yang juga dianugerahi sebagai Tokoh Inspirator Kiprah Politik Perempuan dan menerima Piagam Penghargaan PWI Cirebo Award 2022, mengaku bangga dan berterima kasih.

Alhamdulillah, terima kasih kepada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cirebon atas penghargaan yang diberikan untuk saya sebagai Tokoh Inspirator Kiprah Politik Perempuan. Penghargaan ini sebagai motivasi bagi saya untuk terus meningkatkan kinerja dalam menjalankan roda pemerintahan di Kota Cirebon. Semoga, PWI Cirebon terus berkembang, maju, dan sukses. Mari bersama-sama membangun kota yang kita cintai ini melalui perannya masing-masing,” tutur Eti.

Wakil Wali Kota Dra. Hj. Eti Herawati menerima Piagam Penghargaan PWI Cirebon Award 2022 juga dianugerahi sebagai Tokoh Inspirator Kiprah Politik Perempuan oleh PWI Cirebon.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi atau yang akrab disapa Gusmul juga mendapatkan Piagam Penghargaan PWI Cirebon Award 2022 juga dianugerahi sebagai Tokoh Akselerator Program Vaksinasi Nasional oleh PWI Cirebon.

Pada kesempatannya, Ketua PWI Jawa Barat Hilman Hidayat mengingatkan, peran media massa, khususnya media massa mainstream, sebagai watchdog.

Hilman menyesalkan fenomena media massa yang bertindak sebagai pengekor, bukan sebagai watchdog.

Menurut Hilman, terutama merujuk kedekatan media massa dengan pemerintah yang berisiko mengaburkan objektivitas dan independensi.

“Apa yang dikatakan pemerintah itu benar. Kalau begitu, media bukan lagi watchdog, tapi pengekor,” ungkap Hilman.

Kendati demikian, Hilman mengapresiasi jurnalisme kemitraan, termasuk dengan pemerintah. Namun, kemitraan tersebut tidak lantas menjadikan media massa sebagai media partisan hingga membenarkan apapun yang disampaikan mitra, salah satunya pemerintah.

Hilman mengingatkan, jurnalis untuk selalu mengecek fakta di lapangan ketimbang mengandalkan pernyataan pemerintah atau mitra.

“Jurnalisme kemitraan itu penting, tapi kalau jadi media partisan (media massa) akan kehilangan rohnya sebagai watchdog,” jelasnya.

Karena itu, pihaknya mengingatkan jurnalis, terutama yang tergabung dalam PWI, untuk menjaga kontrol sosial dengan mengingat perannya sebagai watchdog.

PWI juga merupakan Organisasi profesi bukan Nirlaba yang harus menjaga independensi.

“Kontrol sosial harus dijaga, kalau media mainstream mandul dan jadi media partisan, kita akan kehilangan roh independensi. Sebagai jurnalis, wajib melaksanakan Kode Etik Jurnalistik dengan baik,” pungkas Hilman didampingi Ketua PWI Cirebon Alif dan Sekretaris Mastari.

Hadir pada pelantikan dan PWI Award 2022, Walikota Cirebon Nashrudin Azis, Wakil Walikota Cirebon Eti Herawati, Bupati Cirebon Imron Rosyadi, Kapolresta Cirebon Kombes Arif Budiman, Kapolres Cirebon Kota AKBP M Fahri siregar, Ketua PWI Jabar H. Hilman Hudayat, Ketua PWI Cirebon M Alif Santosa, Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon Fitria Pamungkaswati, Forkompimda dan undangan lainnya. (Om JK/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *