Jawa Barat : Pemuda Asal Desa Lurah Menjadi Korban Hipnotis

CIREBON- JK. Pemuda atas nama M. Zaenul Rohman asal Desa Lurah, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon menjadi korban kejahatan Hipnotis. Selasa (15/9/2020).

Peristiwa Hipnotis terjadi saat M. Zaenul Rohman pulang dari Tangerang naik angkutan umum Mobil Bus Luragung, ketika turun dari Mobil Bus Luragung pas di lampu merah Plumbon sebelum Arhanud Plumbon didatangi 2 (dua) orang Bapak-bapak sudah tua yang turun dari Mobil Minibus menanyakan alamat, kata keterangan M. Zaenul Rohman setelah sadar dari pengaruh hipnotis.

“Ada 2 (dua) Bapak-bapak sudah tua tanya alamat, setelah saya di tepuk pundaknya, saya memberikan Tas yang berisi Dokumen Ijazah, Dompet, ATM, Hand Phone, pakaian dan lain-lain, semua itu ada didalam Tas”. Terangnya.

Lanjunya, “Tas tersebut saya serahkan dengan tidak sadar kepada Bapak-bapak yang menepuk pundak saya. Dan setelah saya sadar, Tas tesebut sudah raib di bawa Bapak-bapak yang melakukan kejahatan Hipnotis”. Tegasnya.

Akhirnya setelah sadar, korban merasa kehilangan satu Tas berisi Dokumen Ijazah, Akte Kelahiran dan surat-surat lainya seperti Kartu Keluarga (KK), HP Oppo dan dompet berisi KTP, Sim C, ATM BCA (uang di ATM raib karena No. PIN tercatat di HP korban) dan uang di ATM sejumlah 8 juta lebih dikuras oleh pelaku.

Atas raibnya Tas itu, korban menderita kerugian kurang lebih mencapai 8 juta rupiah lebih.

Keesokan harinya, Tukang Warung depan BRI Unit satu Arjawinangun menemukan Ijazah, Kartu Keluarga, Akte Kelahiran, dan Kartu BPJS tergeletak di meja Warung sekira pagi pukul 7:15 WIB hari Rabu tanggal 16 September 2020.

Selanjutnya, secara kebetulan awak media Jejak Kasus mau sarapan dan mau minum kopi di Warung tersebut, setelah Tukang Warung menceritakan bahwa, telah menemukan Dokumen yang tergeletak di atas meja Warungnya, akhirnya Tukang Warung menitipkan dokumen tersebut kepada awak media untuk mengantarkannya ke alamat sesuai dokumen tersebut.

Sebelum dokumen diantarkan ke pemiliknya, awak media bersama dengan Tukang Warung memeriksa dokumen bersama-sama. Setelah memeriksanya, ada dokumen berupa Ijazah, Kartu Keluarga, Akte Kelahiran, dan Kartu BPJS atas nama M. Zaenul Rohman yang beralamat di Desa Lurah, Blok Dlereng, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon.

Pagi itu juga awak media Jejak Kasus langsung mengantarkan dokumen berupa Ijazah, Kartu Keluarga, Akte Kelahiran, dan Kartu BPJS tersebut ke alamat atas nama M. Zaenul Rohman.

Setelah sampai ditempat tujuan, awak media menanyakan asal mula kejadian tersebut kepada M. Zaenul Rohman (Korban). Lalu M. Zaenul Rohman menjelaskan dari awal mula kejadian sampai dirinya tidak sadar barang (Tas) yang di bawanya raib di gondol rampok dengan modus hipnotis.

Menurut M. Zaenul Roman, ciri-ciri pelakunya ada 2 (dua) Bapak-bapak sudah tua bawa Mobil Minibus Avanza menanyakan alamat ke saya, dan menepuk pundak saya. pungkasnya.

Kasus ini sudah di laporkan korban ke pihak berwajib dan masih dalam penanganan Polsek Depok yang masuk di wilayah hukumnya.

Kanit Reskrim Polsek Depok Iptu Wahyu Kurniawan menjelaskan, “kejadian ini lagi marak di Cirebon”, ujarnya

Pesan Kanit Iptu Wahyu Kurniawan kepada warga, harus berhati-hati dan waspada kepada orang yang belum di kenal, karena kejahatan bisa terjadi kapan saja dimana ada kesempatan, waspadalah, waspadalah, pungkas Kanit Reskrim Polsek Depok Iptu Wahyu Kurniawan. (MS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *