CIREBON- JK. Pemerintah Desa Cengkuang gelar acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Aula Balai Desa Cengkuang, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Kamis (14/1/21).
Acara tersebut dihadiri Kuwu Desa Cengkuang Zaenal Arifin, Kasi Ekbang Kecamatan Palimanana, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas, BPD Desa Cengkuang, RT, RW, dan masyarakat sekitar.
Kuwu Desa Cengkuang Zaenal Arifin mengatakan, Musrenbang ini membahas program terkait BLT yang akan disalurkan kembali yang anggarannya 60 persen dari Dana Desa dengan nilai kurang lebih sekitar Rp 540 juta di tahun kemarin, tetapi saat ini pihaknya masih menunggu regulasi dari Pemerintah Pusat.
Karena dari pusat presentasenya belum muncul. Perkiraan kami sih di angka 50 persen, tetapi belum ditetapkan, katanya.
Disampaikannya, sambil menunggu regulasi dari Pemerintah Pusat, pihaknya akan melakukan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) setelah PMK turun, terkait aturan baru untuk BLT Covid-19.
Selain itu, sisa anggarannya nanti akan digunakan untuk perbaikan infrastruktur, namun dirinya memastikan untuk pembangunan dalam skala besar belum bisa dilaksanakan, karena mengingat membutuhkan anggaran yang besar.
Sisa anggaran 40 persen itu terserap untuk pemberdayaan, sosial, program Rutilahu dan lainnya, ujarnya.
Dalam Musrenbang tadi banyak usulan dari masyarakat, namun pihaknya mengaku tidak bisa mewujudkan semuanya, hanya bisa mewujudkan sekitar 50 persen yang bisa dilaksanakan dari sisa anggaran untuk BLT Covid-19.
Dirinya berharap, kedepan Pemdes Desa Cengkuang dan masyarakat dapat saling bersinergi untuk membangun Cengkuang agar lebih baik dan lebih maju lagi.
Mudah-mudahan tahun 2021 ini Covid-19 segera hilang, supaya kita bisa melaksanakan aktivitas seperti biasanya,” pungkasnya. (R.HD)
