jejakkasus.co.id, PANGANDARAN – Kabupaten Pangandaran menjadi tuan rumah gelaran Internasional Pan Asia Hash 2022 pada usia yang memasuki satu Dasawarsa atau 10 (sepuluh) tahun.
Pagelaran akbar Pan Asia Hash melibatkan Peserta sebanyak 3.102 orang yang berasal dari 22 Negara dan 19 Provinsi yang ada di Indonesia.
Rangkaian kegiatan Pan Asia Hash 2022 dimulai sejak tanggal 7 hingga 9 Oktober 2022, berpusat di Grand Pangandaran. Namun, sejak tanggal 6 Oktober 2022, Peserta sudah mulai datang dan melakukan registrasi.
Sementara itu, pada tanggal 7 Oktober dilakukan penjemputan Peserta yang menggunakan Transportasi Kereta di Stasiun Sidareja, Jawa Tengah (Jateng).
Peserta yang selesai melakukan registrasi, kemudian ditempatkan di beberapa Hotel, di antaranya Hotel Arnawa, Villa The Allure, Menara Laut, Laut Biru, Pantai Indah Timur, Pantai Indah Barat, Grand Aquarium, Blue Orchid, Uni Beach, Malabar dan Grand Mutiara.
Lalu pada sore harinya, tanggal 7 Oktober 2022, seluruh Peserta mengikuti kegiatan Red Dress Run dengan rute The Allure Villa–Grand Pangandaran-Pantai Barat-Alun-alun Paamprokan dan kembali finish di The Allure Villa.
Kemudian, pada malam harinya, digelar acara Welcome Party yang dihadiri langsung oleh Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata dan para Pejabat Lingkup Kabupaten Pangandaran.
Selanjutnya, pada tanggal 8-9 Oktober 2022 dilaksanakan kegiatan inti dengan terdapat 3 kelas, yaitu Short Run, Long Run, dan Super Long Run (Ball Breaker).
Short Run dengan jarak 5 km, bertempat di 4 Run Site, yaitu Karapyak, Karang Nini, Cagar Alam dan Green Canyon, dan Long Run dengan jarak 10 km, bertempat di 4 Run Site, yaitu Karapyak, Karang Nini, Cagar Alam dan Green Canyon. Sedangkan, untuk Super Long Run dengan jarak 25 km, start di Run Site Karang Nini dan finish di Alun-Alun Paamprokan.
Acara dipungkas dengan Farewall Party pada Hari Minggu Malam, bertempat di The Allure Villa Grand Pangandaran. Salah satu pelaksanaan Short Run, adalah yang dilaksanakan di Cagar Alam Pangandaran. Disini menjadi daya tarik tersendiri, karena terdapat Flora dan Fauna, seperti Kera Ekor Panjang, Lutung, Rusa, Kalong, Landak Jawa, Biawak dan Bunga Rafflesia.
Selain Flora dan Fauna, beragam Peninggalan Sejarah ada, seperti Situs Batu Kalde, Situs Gua Parat, Situs Batu Meja, Goa Jepang, Goa Lanang, Goa Panggung dan Pemandian Cirengganis. (Yayat/Red)