jejakkasus.co.id, CIREBON – Polresta Cirebon melalui Polsek Klangenan seperti biasa melaksanakan Patroli Dialogis sebagai kegiatan rutin dalam rangka mendekatkan diri kepada masyarakat di Wilayah Hukum Polsek Klangenan, Polresta Cirebon, Polda Jawa Barat (Jabar).
Patroli Dialogis tersebut dengan cara mengunjungi pemukiman warga, tempat-tempat keramaian dan tempat-tempat yang memiliki potensi terjadinya gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
Dalam kegiatan itu, Kapolsek Klangenan Iptu Ngatidja, S.H., M.H., menyampaikan, bahwa Patroli Dialogis ini lebih diutamakan menjalin komunikasi antara warga dengan Kepolisian secara humanis. Sehingga, dapat mengetahui situasi yang berkembang dan dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
“Patroli Dialogis ini kami lakukan untuk memantau warga masyarakat, juga diimbangi dengan penyampaian imbauan Kamtibmas kepada masyarakat agar tercipta situasi Kamtibmas yang aman dan nyaman,” jelas Kapolsek Klangenan Ngatidja saat dijumpai disela kegiatan, Selasa (27/6/2023).
“Selama kegiatan berlangsung situasi dalam keadaan aman dan kondusif,” terang Ngatidja.
Terpisah, Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Arif Budiman, S.I.K., M.H., melalui Ps Kasubsi Penerangan Masyarakat Humas Polresta Cirebon Aiptu Haris Darmawan, S.H., mengatakan, bahwa Patroli Dialogis yang dilakukan Polsek Klangenan untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang aman dan kondusif.
“Patroli Dialogis dilakukan agar terjalin komunikasi yang baik antara warga dan Kepolisian,” jelas Haris.
Haris menyebutkan, bahwa peran serta masyarakat sangat diharapkan dalam upaya pemeliharaan Kamtibmas di lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
“Apabila menemui hal-hal yang mencurigakan, silahkan hubungi Kepolisian terdekat,” kata Haris.
Haris juga menegaskan, bahwa peranan masyarakat sangat diperlukan, khususnya dalam situasi yang berpotensi mengganggu Kamtibmas.
“Jadi, sinergitas warga masyarakat dengan pihak Kepolisian sangat dibutuhkan demi terwujudnya Kamtibmas di setiap lingkungannya,” pungkasnya. (Ethik Kurtis/Red)
