jejakkasus.co.id, CIREBON – Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon menggelar Fashion Carnival sebagai bagian dari rangkaian agenda Cirebon Batik Festival 2022 dalam upaya melestarikan Batik lokal yang berciri khas Cirebon, bertempat di Jalan Siliwangi Kota Cirebon, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (10/12/2022).
Wali Kota Cirebon Drs. H. Nashrudin Azis, S.H., membuka langsung Event yang dihadiri Wakil Wali Kota Dra. Hj. Eti Herawati, Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi serta Unsur Forkopimda Kota Cirebon.
Azis mengatakan, Cirebon Fashion Carnival menjadi wahana strategis untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Batik, sebagai salah satu Warisan Luhur Budaya Nusantara. Terlebih, dalam pelaksanaannya banyak melibatkan Generasi Muda.
“Selain sebagai Warisan Budaya Nusantara, Batik juga telah menjadi identitas yang membanggakan. Apalagi, Cirebon dikenal sebagai salah satu daerah penghasil Batik dengan nilai tinggi,” ungkap Azis.
Azis mengungkapkan, pada tahun 2009 Batik resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Indonesia oleh United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO). Hal ini tentunya sangat membanggakan, karena Batik memanglah suatu bentuk Seni yang khas dan asli dari Indonesia.
Di era global saat ini, Batik harus mengikuti perkembangan zaman, namun tidak boleh terlepas dari ciri khas Batik Indonesia. Artinya, agar bisa bertahan di era globalisasi saat ini, Batik haruslah mengikuti perkembangan zaman. Sebagai contoh, model Baju atau Pakaian dibuat lebih modern, namun tetap menggunakan motif Batik Indonesia.
Kendati Batik telah ada sejak lama, namun motif-motifnya turut berkembang menyesuaikan kemajuan zaman, sehingga terus muncul desain maupun motif yang kekinian.
“Dunia fashion ini seolah tidak ada habisnya karena terus berkembang. Demikian pula dengan Batik, Warisan Budaya yang perkembangannya mampu menjangkau hingga masa kini,” tutur Azis.
Oleh karena itu, pihaknya bangga akan penyelenggaraan Cirebon Fashion Carnival sebagai bagian dari rangkaian agenda Cirebon Batik Festival.
Azis berharap, masyarakat Cirebon maupun Indonesia secara luas dapat terus mencintai dan melestarikan Batik.
“Sehingga, generasi mendatang juga senantiasa menjadikan Batik sebagai salah satu kebanggaan yang terus dilestarikan,” pungkasnya. (Om JK).
