jejakkasus.co.id, CIREBON – Owner Klinik Utama Jasa Prima Hj. Ratu Ayu Suhartini, S.E., M.M., diwakili DR. Ir. H. Hom-Hom, MP., menghadiri acara Pertemuan Kemitraan Pemangku Kepentingan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan BPJS Kesehatan Kantor Cabang Cirebon bertempat di Hotel Grage Kota Cirebon, Jawa Barat (Jabar), Selasa (10/01/2023).
Acara Pertemuan Kemitraan Pemangku Kepentingan Program JKN oleh BPJS Cabang Cirebon dalam rangka memperkuat kerja sama dan mempererat tali silaturahmi di Tahun 2023.
Hadir Kepala BPJS Cabang Cirebon Dr. apt. Nopi Hidayat, M.M., Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Rujukan dr. Sri Wardhani, Owner Klinik Utama Jasa Prima Hj. Ratu Ayu Suhartini, S.E., M.M., yang diwakili DR. Ir. H. Hom-Hom, MP., selaku penanggungjawab Klinik, dan seluruh pemangku kepentingan Program JKN di Wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Indramayu (Ciayumajakuning).
Kepala BPJS Cabang Cirebon Nopi Hidayat mengatakan, bahwa seluruh pemangku kepentingan Program JKN harus saling meningkatkan kolaborasi dan sinergi demi mewujudkan multi pelayanan kesehatan yang optimal, tetap menjaga kualitas penyelenggaraan Program JKN bagi masyarakat, khususnya di wilayah Ciayumajakuning.
“Untuk itu kami mengharapkan agar peserta dalam kegiatan ini dapat memberikan fokus dan perhatian penuh pada subtsansi pembahasan yang ada. Dan BPJS Kesehatan menyampaikan terima kasih atas kerja sama dan sinergi yang baik selama ini dalam menyukseskan program strategis Nasional JKN-Kartu Indonesia Sehat (KIS),” ucap Nopi Hidayat.
Sementara itu, Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Rujukan dr. Sri Wardhani memaparkan terkait prosedur penanganan dan pengaduan peserta, absensi klaim dan kualitasi klaim, rasio ketersediaan TT, pemanfaatan NIK sebagai identitas peserta JKN, sinergi pemberitaan positif JKN, kasus berulang kunjungan pasien kontrol penyakit kronis, dan pemanfaatan antrean online.
“Dengan dilaksanakan pertemuan ini bisa melahirkan solusi-solusi atas persoalan yang terdapat dalam pelayanan kesehatan, dan berharap seluruh peserta dapat menyampaikan ide gagasan dan tanggapan yang konstruktif untuk BPJS Kesehatan ke depan,” kata Sri Wardhani.
Sri Wardhani berharap dukungan setelah dipaparkan dalam Pertemuan Kemitraan Pemangku Kepentingan Program JKN. Dukungan tersebut, dalam hal ketersediaan SDM serta sarana dan prasarana di Faskes menjadi hal yang utama dalam optimalisasi penyelenggaraan Program JKN.
“Juga kami mohon dukungan dalam pemanfaatan digitalisasi dan antrean online di seluruh Faskes, baik itu primer maupun rujukan, khususnya di wilayah Ciayumajakuning,” ujar Sri Wardhani.
Menanggapi hal tersebut, selaku penanggungjawab Klinik Utama Jasa Prima Hom Hom menyatakan akan mendukung dan mengimplementasikannya segala apa yang telah disampaikan pada acara Pertemuan Kemitraan Pemangku Kepentingan Program JKN ini.
“Kami akan mendukung apa yang telah dicanangkan oleh BPJS Kantor Cabang Cirebon, seperti prosedur penanganan dan pengaduan peserta, absensi klaim dan kualitasi klaim, rasio ketersediaan TT, pemanfaatan NIK sebagai identitas peserta JKN, sinergi pemberitaan positif JKN, kasus berulang kunjungan pasien kontrol penyakit kronis, dan pemanfaatan antrean online,” pungkasnya. (Om JK)