Jawa Barat : Klarifikasi Sultan Sepuh XIV Terkait Viral Vidio Perebutan Tahta Keraton Kasepuhan

CIREBON- JK. Beredarnya video atas pengakuan pihak yang sebenarnya memiliki Tahta di Keraton Kasepuhan, viral di media sosial menandapat tanggapan serius dari Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon PRA. Arief Natadiningrat, SE.

Dalam surat klarifikasi yang disampaikan kepada media cetak, elektronik dan online, Sultan Arief memaparkan dan upaya hukum yang akan dilakukan pihak Keraton Kasepuhan.

Berikut surat klarifikasi yang disampaikan Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon PRA. Arief Natadiningrat, SE.

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamualaikum wrwb.

Kami Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon PRA. Arief Natadiningrat, SE, Hak turun temurun Kesultanan Kasepuhan Cirebon, sehubungan dengan adanya perisitiwa yang disebarluaskan tentang Keraton Kasepuhan, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut :

Bahwa Keraton Kasepuhan Cirebon, Alhamdulillah sampai saat ini masih dalam kondisi kondusif, wewenang dan kendali Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon PRA Arief Natadiningrat, SE.

Oknum yang mengaku telah mengambil alih Keraton Kasepuhan Cirebon bukanlah orang yang berhak atas Tahta Keraton Kasepuhan Cirebon, baik secara Silsilah, Adat Istiadat serta Tradisi yang berlaku secara turun temurun Kesultanan Kasepuhan Cirebon, sehingga tindakan tersebut merupakan tindakan iseng yang sangat tidak berdasar.

Oknum tidak berhak atas gelar Kerajaan dan bukan Sultan dan bukan merupakan putra Sultan, hal mana yang berhak atas gelar Sultan harus merupakan putra Sultan, sesuai Adat Istiadat serta Tradisi yang berlaku secara turun temurun Kesultanan di Keraton Kasepuhan Cirebon.

Perbuatan Oknum dkk, telah melanggar hukum, mencemarkan nama baik, masuk tanpa ijin, melakukan ancaman pembunuhan dan telah menyiarkan berita kebohongan. Oleh karenanya telah melanggar UU ITE dan KUHP yang masuk ranah pidana.

Oleh karena itu kejadian ini layak dilaporkan secara hukum ke Kepolisian atas tindakan Oknum dkk, demi tegaknya hukum dan menjaga marwah Keraton Kasepuhan Cirebon.

Untuk itu kami mohon doa dan dukungan dari para wargi Kesultanan, Pemerintah, aparat keamanan agar masalah yang memalukan ini dapat diselesaikan sebaik-baiknya.

Semoga Keraton Kasepuhan Cirebon sebagai bagian dari sejarah dan jatidiri bangsa tetap lestari, aman dan damai.

Hasbunallah Wani’mal Wakil, Ni’mal Maula Wa Ni’man Nashir.

Wassalamu’alaikum wr wb.

Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon

PRA ARIEF NATADININGRAT, SE

Surat klarifikasi tersebut sekaligus menjawab kontrtoversial tentang siapa yang berhak menduduki kursi Sultan Kasepuhan.

Sultan Arief juga memohon doa dan dukungan dari para wargi Kesultanan, Pemerintah, aparat keamanan agar masalah yang memalukan ini dapat diselesaikan sebaik-baiknya. (Ron)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *