jejakkasus.co.id, CIREBON – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Cirebon Hj. Nunung Roosmini didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Cirebon Drs. Abraham Mohamad, M.Si., meninjau Lomba Cipta Menu Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (LCM B2SA) di Gedung PGRI Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa barat (Jabar), Kamis (23/12/2021).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Cirebon Abraham Mohamad mengatakan, Program LCM B2SA bertujuan untuk mengeksplore kearifan lokal masyarakat Kabupaten Cirebon.
Menurutnya, bagaimana pemerintah bisa memberdayakan masyarakat untuk mencintai produk menu makanan lokal yang bergizi.
“Selama ini, banyak masyarakat membeli olahan makanan secara instant, memang mereka punya pilihan. Tetapi, alangkah baiknya mereka bisa membuat sendiri olahan makanan untuk keluarganya,” kata Abraham.
Abraham menjelaskan, Kabupaten Cirebon sebenarnya sangat kaya akan olahan makanan dengan kearifan lokal.
Terbukti, makanan khas Cirebon yang selalu menjadi tujuan para wisatawan dari daerah lain.
“Kita lihat makanan Nasi Lengko merupakan menu makanan yang sederhana, hanya menggunakan Tahu, Tempe, Toge, Timun dan Kucai dan ditambah Bumbu Kacang bisa menghasilkan makanan yang sangat enak, itu salah satu makanan dengan menu kearifan lokal Kabupaten Cirebon, dan masih banyak makanan lainnya,” ujarnya.
Abraham juga mengatakan, selain itu untuk mewujudkan keanekaragaman pangan di tingkat rumah tangga yang terbukti telah memberikan banyak manfaat dan kontribusi bagi masyarakat, serta dapat memberikan pengetahuan terkait keanekaragaman olahan makanan untuk dikonsumsi bagi keluarga.
“Dengan membuat makanan sendiri, masyarakat bisa menghemat pengeluaran dan bisa memastikan makanan yang diberikan kepada keluarganya sehat dan bergizi,” jelasnya.
Lanjut Abraham, dalam kegiatan tersebut, pihaknya menghadirkan juri yang memang berkompeten dalam hal menu makanan olahan.
“Kita ada Juri dari Chef Patra Hotel Cirebon, dan dari TP PKK Kabupaten Cirebon,” pungkasnya. (E. Kurtis)
