INDRAMAYU- JK. Desa Cangkingan, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu menyatakan keluhan kepada Pemerintah Desa Cangkingan. Rabu (30/12/20).
Mereka mendatangi Balai Desa untuk menyampaikan protes dan keberatan untuk jam Operasional Caffe dimalam hari dan dentuman musik entertaiment hingga larut malam yang menimbulkan ketidaknyamanan dilingkungan masyarakat.
Aktivitas keempat Caffe yang berada di RT 13 Desa Cangkingan dimalam hari membuat mengganggu aktivitas masyarakat.
Menurut salah seorang perwakilan masyarakat Kamudi mengatakan, “terkait keberadaan Caffe musik yang berdekatan dengan rumah warga, kami meminta untuk mengurangi jam Operasional, pasalnya alunan musik keras sudah meresahkan masyarakat,” ujarnya.
“Kita tidak meminta Caffe musik itu berhenti beroperasi. Yang diinginkan warga hanya bagaimana dicarikan solusi agar suara yang berasal dari live musik tidak terlalu keras dan mengganggu jam istirahat warga,” tegasnya.
Terkait keluhan masyarakat, Pemerintah Desa bersama Babinsa Koramil dan Anggota Polsek Kedokanbunder melakukan musyawarah bersama.
Kepala Desa Cangkingan Didi Wahyudi mengatakan, keputusan musyawarah antar pemilik Caffe musik dan mayarakat.
“Hasil keputusan dari musyawarah ini, jam Operasional Caffe mulai pukul 20.00-24.00 WIB , dan pada hari Jumat aktivitas diliburkan sementara untuk menghormati ibadah umat islam,” ujar Didi menengahi.
“Sementara Surat Pernyataan belum dibuat Caffe musik di berhentikan untuk sementara,” singkatnya.
Didi menjelaskan, diberlakukannya pembatasan jam kerja di Caffe musik untuk menjaga lingkungan agar tetap kondusif, aman dan nyaman.
Kita akan bubarkan kalau ada Cafe yang tidak menerapkan protokol kesehatan serta melanggar batas waktu buka sampai pukul 24.00 WIB.
“Kami imbau warga ikut serta mengawasi kalau ada yang melanggar segera lapor, kita akan kirim anggota untuk membubarkan,” pungkasnya. (Ron)
