Jawa Barat: Kadisdik Ronianto: Berharap Efisiensi Tak Ganggu Kegiatan Fisik Sarana Pendidikan

jejakkasus.co.id, CIREBON – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Cirebon H. Ronianto menyampaikan, bahwa Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) hingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon bakal melakukan Efisiensi Anggaran.

Ronianto berharap, Anggaran-anggaran Pemeliharaan, Rehabilitasi Bangunan hingga pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) tersebut tidak terdampak oleh kebijakan Efisiensi Anggaran.

Harapan itu, Ia sampaikan terkait kebijakan Gubernur Jawa Barat (Jabar) sebelumnya, yang mengutamakan penyelesaian kerusakan bangunan sekolah dalam dua tahun. Selain itu, Presiden juga konsen dalam perbaikan sekolah-sekolah yang rusak.

“Kita berharap, tidak dipotong, kita harapkan bertambah. Karena karena kalau konsen Pak Presiden juga kan menyatakan, bahwa tidak boleh ada sekolah-sekolah rusak,” kata Ronianto, kemarin.

Menurut Ronianto, jika Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon juga terkena Efisiensi Anggaran, maka pihaknya akan mengurangi kegiatan-kegiatan, seperti sosialisasi dan lainnya. Artinya, kegiatan fisik terutama Rehab dan RKB adalah kegiatan yang tidak bisa dikurangi anggarannya, karena cukup banyak sekolah yang membutuhkannya.

“Kalau untuk kegiatan-kegiatan sosialisasi dan lainnya kita bisa dikurangi. Tapi untuk kegiatan fisik, terutama untuk Rehab, RKB, kami berharap bisa ditambah karena kebutuhan kita banyak,” jelasnya.

Disinggung soal kebutuhan untuk Rehabilitasi Bangunan Sekolah, Ronianto menyebut, kebutuhan tersebut cukup banyak. Sekolah-sekolah di Kabupaten Cirebon banyak yang harus diperbaiki. Namun sejauh ini, anggaran perbaikannya sendiri masih belum mencukupi.

“Tahun sebelumnya, anggaran kita dari APBD Kabupaten hanya sekitar 20 miliar,” paparnya.

Untuk kegiatan fisik, Ia juga berharap dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Hanya saja, nilainya masih tentatif, karena bergantung dari Dapodik dan ajuan dari Disdik Kabupaten Cirebon sendiri.

“DAK itu tergantung ajuan, tergantung mereka melihat Dapodik-nya, ketika Dapodik-nya bagus, ya kita kadang-kadang kecil, kadang juga naik,” pungkasnya. (H. Indang)