MAJALENGKA- JK. Desa Ampel, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat dengan berjumlah penduduknya kurang lebih lima ribu (5000 ) jiwa, mayoritas penduduknya bermata pencaharian bercocok tanam, dan sebagian golongan kecil Pengusaha, Pedagang, Pegawai Negeri/Swasta, dan Buruh, beraneka ragam kehidupan Ekonomi, Budaya, Sosial, Politik.
Hal itu pasti ada perbedaan pemahaman, pandangan dalam kehidupan bermasyarakat, tidak mudah selaku Peminpin/Kades Ampel untuk menyatukan kebersamaan dalam membangun, baik secara moral maupun fisik, sarana dan prasarana untuk kebutuhan masyarakatnya seperti Gedung Balai Desa, Jalan-Jalan, Gang-Gang, Saluran Irigasi dan lain sebagainya.
Desa Ampel, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, sebelumnya merupakan Desa tertinggal jauh dari Desa-Desa lain, padahal setiap tahunnya Pemerintahan Desa banyak menerima dana, kucuran dana bantuan-bantuan baik dari Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten.
Namun setelahnya, atas kepemimpinan Endang Suhenda, Amd., Desa Ampel telah banyak pembangunan yang di kerjakan dan sangat transparan, semua bantuan-bantuan yang tersalurkan sesuai dengan kebutuhan masyrakatnya seperti pembangunan Kantor Balai Desa demi kenyamanan dan pelayanan administrasi warga sudah tertata rapih, menjadikan Gedung lumayan mewah.
Begitupun sarana Gang-Gang, Jalan-Jalan, Saluran Irigasi sudah bisa di rasakan manfaat dan fungsinya, tidak seperti sebelum Kades Endang Suhenda, Amd.
“Oleh karena itu, kami berharap kepada pa Kades Endang Suhenda, Amd., yang beberapa bulan kedepan masa Bhaktinya akan habis, dengan sangat amat untuk bisa melanjutkan terus demi kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Desa Ampel”.
“Kami mendukung sepenuhnya untuk pak Kades Endang Suhenda menjadi pimpinan/Kepala Desa Ampel supaya maju kembali di Pilkades tahun depan, karena sudah terbukti kerja nyatanya kepada masyarakat, “tutur para Tokoh Masyarakat.
Awak media Jejak Kasus di lapangan memantau dari Blok ke Blok di Desa Ampel, para warganya dalam suasana pandemi Covid-19 dan di berlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar/PSBB tetap beraktivitas dengan mematuhi aturan Pemerintah dan Protokol Kesehatan.
Beberapa warga dari Tokoh Agama menyampaikan, “Alhamdulilah dari sekian pergantian Kuwu/Kepala Desa di Desa Ampel, baru kami apreasia atas kepeminpina Kades Endang Suhenda ini, jiwanya sederhana, ramah, tidak sombong, dekat dengan warganya dan sangat kental ke agamaanya, rendah hati, sangat jujur, transparan kepada publik, sangat perhatian terhadap warganya terutama golongan ekonomi lemah, ini yang ada pada Pak Endang Suhenda.
“Kami mengharapkan Pak Endang Suhenda untuk maju kembali dalam Pilkades Juni 2021, kami yakin, siapapun lawanya, warga Ampel tetap akan berikan amanah kepada bapak Endang Suhenda untuk melanjutkan terus atas kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Desa Ampel ini, moga bisa dipertahankan, ditingkatkan kembali, dan hanya kepada Pak Kuwu/Kepala Desa Endang Suhenda, Amd, “pungkasnya.
Begitupun para Kaula Muda atau yang di sebut golongan milenial dengan celotehnya, “pak Kuwu/Kepala Desa Endang harus maju dan harus lanjut-lanjut-lanjut, pokoknya bisa bapak lihat kan, buktinya pembangunan di Desa kami maju,” tegas Kaum pemuda pemudi milenial balik tanya ke media Jejak Kasus sambil tersimpul tawa ceria.
Serta tak ketinggalan pula, Kaum Ema-ema/para ibu berkomentar dengan singkat, “pak Endang Suhenda harus maju kembali pokoknya, hanya pa Kuwu/Kepala Desa Endang untuk Kades Ampel yang pantas,”ujarnya.
Tidak jauh dari lokasi Kantor Balai Desa Ampel, di ruang kerjanya Kades Endang Suhenda berucap, “terima kasih kepada rekan media, dan saya Insha Allah, semoga atas izin Allah hal amanah ini, atas respon, doa dan dukungan dari warga Ampel sebelumnya kami haturkan terima kasih, dan terkait kemajuan Desa Ampel itu semua atas kebersamaan kita, “ujar Kades Ampel Endang Suhenda, Amd. (Aziz Siswanda)